Presiden Jokowi Harap KPK Berjalan Baik dengan Penetapan Nawawi Pomolango Sebagai Ketua KPK Sementara

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa berjalan baik dengan penetapan Ketua KPK sementara Nawawi Pomolango.

"Ya (harapannya) KPK bisa berjalan dengan baik sampai nanti terpilihnya ketua yang baru," kata Presiden Jokowi usai menghadiri Puncak Hari Guru Nasional: "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar" di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (25/11/2023), dikutip dari Antara.

Presiden Jokowi telah menandatangani Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116 Tahun 2023 tentang pemberhentian Ketua KPK Firli Bahuri pada Jumat (24/22/2023) malam, sekaligus menetapkan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.

Sesuai aturan, Ketua KPK yang menjadi tersangka harus diberhentikan sementara. "Ya sudah saya tanda tangani tadi malam, dan saya kira sudah tahu semuanya memang aturannya seperti itu," ucap Presiden Jokowi.

Menurut Jokowi, penunjukan Nawawi sebagai Ketua KPK sementara, sudah melalui banyak pertimbangan yang tidak bisa ia sampaikan ke publik. "Banyak pertimbangan. Memang pilihannya ada empat (Wakil Ketua KPK), tapi kita harus pilih satu, nggak mungkin empat-empatnya kita pilih," jelas dia.

Presiden Jokowi akan mengevaluasi kinerja KPK di bawah kepemimpinan Nawawi sambil berjalan waktu. Sementara terkait proses hukum Firli Bahuri yang tersangkut kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi enggan berkomentar.

"Kita hormati seluruh proses hukum karena masih dalam proses saya tidak ingin berkomentar. Itu proses hukum yang harus kita hormati," tegas Presiden Jokowi.

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.