Selama Arus Balik, Jasa Marga Prediksi 2 Titik yang Sebabkan Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Arus balik Lebaran/ilustrasi. (Foto: pixabay)

JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi dua titik yang menjadi penyebab kemacetan panjang di Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (14/4/2024) malam selama Arus Balik Lebaran 2024.

"Ada kepadatan di titik KM 62 yang merupakan rest area dan KM 66 yang menjadi pertemuan dua arus jalan," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, di Cikampek, Minggu (14/4/2024), seperti dikutip dari Antara.

Faiza menambahkan, KM 62 merupakan rest area yang melayani pemudik dari arah Bandung-Cipularang dan Tol Jakarta Cikampek atau Tol Trans Jawa. Begitu pula KM 66 yang merupakan ruas jalan yang mempertemukan kendaraan dari To Kalihurip Utama dari Bandung dengan Tol Jakarta Cikampek.

"Kemacetan ini bukan karena persoalan one way tapi ada kepadatan di dua titik tersebut dan kami terus melakukan penguraian kepadatan," kata Faiza menjelaskan.

Menurut Faiza, volume lalu lintas kendaraan per jam dari pukul 06.00 WIB Minggu pagi ini sampai pukul 21.00 WIB malam untuk arus balik dari arah timur dari Trans Jawa dan Bandung di GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mencapai 102 ribu kendaraan. "Jumlah ini naik 168 persen dari volume lalu lintas normal."

Sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah kapasitas lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi tiga lajur.

"Langkah ini bertujuan mengurai kepadatan lalu lintas dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian," kata VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Karawang, Minggu (14/4/2024).

JTT melakukan penambahan kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur dari KM 66 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai Minggu pukul 20.08 WIB untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan.

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.