Geger, 4 Petani Kota Serang Tewas Tersambar Petir!

Kepolisian Sektor (Polsek) Kasemen, Kota Serang, Banten, membeberkan kronologi peristiwa meninggalnya empat petani akibat tersambar petir di area persawahan Lingkungan Wadas Badamusalam Barat pada Selasa (2/12/2025) petang. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)

SERANG -- Kepolisian Sektor (Polsek) Kasemen, Kota Serang, Banten, membeberkan kronologi peristiwa meninggalnya empat petani akibat tersambar petir di area persawahan Lingkungan Wadas Badamusalam Barat pada Selasa (2/12/2025) petang.

"Awalnya para korban tengah bekerja membersihkan rumput liar di sawah. Namun hujan mulai turun sejak pukul 15.00 WIB," ujar Kapolsek Kasemen Iptu Nasihin di Serang, Rabu (3/12/2025), dikutip dari Antara

Nasihin melanjutkan, akibat hujan deras tersebut, para petani menghentikan aktivitas dan kemudian berkumpul untuk berteduh di sebuah gubuk kecil terbuka yang terletak di Blok Si Pencil di tengah area persawahan.

Para korban, sambung Nasihin, bertahan di gubuk tersebut hingga sore hari. Sekitar pukul 17.15 WIB saat cuaca semakin memburuk, petir tiba-tiba menyambar gubuk tempat sembilan warga tersebut bernaung.

"Peristiwa terjadi secara tiba-tiba. Salah satu korban yang masih mampu berjalan kemudian bergegas ke permukiman warga untuk meminta bantuan," jelas Nasihin.

Sementara, korban lainnya ditemukan tergeletak tidak jauh dari gubuk lokasi kejadian. Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, empat orang dinyatakan meninggal dunia, yakni AH (48 tahun), SN (52), AW (37), dan RF (48). Adapun lima korban selamat yang mengalami luka-luka adalah SM (27), BH (60), SY (55), AK (55), dan TH (44).

"Kelima korban tersebut masih dilakukan perawatan karena mengalami luka bakar, dua orang di antaranya dirawat di RSDP Serang, dan tiga orang lainnya di RSUD Kota Serang. Sejauh ini kondisi stabil hanya masih syok," terang Nasihin

Nasihin juga memaparkan hasil pemeriksaan dokter forensik menunjukkan adanya luka bakar, khas pada tubuh para korban meninggal, yang menguatkan dugaan penyebab kematian akibat sambaran petir. Jenazah para korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.


(antara/***)