![]() |
| Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (PDM) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI Gogot Suharwoto (Foto: Istimewa) |
"Kami langsung menjenguk para korban di RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memastikan penanganan medis berjalan optimal. Dalam kunjungan tersebut, kami memberikan bantuan santunan kepada korban luka serius 5 orang masing-masing Rp 5 juta, sedangkan luka ringan 17 orang masing-masing Rp 2,5 juta, serta menyampaikan penguatan kepada para korban dan keluarga," ujar Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen, Gogot Suharwoto, Kamis (11/12/2025).
Menurut Gogot, Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, pihak sekolah, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan kondisi korban dan memastikan langkah-langkah lanjutan dilakukan secara cepat dan terarah.
"Atas nama Kemendikdasmen, kami mengimbau seluruh pihak menghormati privasi korban dan keluarga, serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Kami turut mendoakan agar seluruh korban segera pulih," jelas Gogot.
Kemendikdasmen, lanjut Gogot, berkomitmen terus mendampingi serta memberikan dukungan penuh kepada siswa, guru, dan pihak sekolah yang terdampak oleh kejadian ini.
Adapun Polres Metro Jakarta Utara akan menjerat sopir mobil yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Cilincing, saat mengantarkan makanan Program MBG di sekolah itu dengan Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Kelalaian.
“Malam ini sopir berusia AI masih berstatus saksi yang diperiksa oleh penyidik. Status kasus ini sudah naik ke penyidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Kamis.
Pasal yang akan dikenakan itu pasal 360 KUHP karena menyebabkan luka berat atau luka lainnya dengan ancaman penjara maksimal satu tahun. Hingga kini, penyidik masih terus bekerja untuk mengumpulkan alat bukti, barang bukti, keterangan saksi dan keterangan terlapor. “Besok kasus ini akan kami update dan lakukan gelar perkaranya untuk menetapkan tersangka,” kata Kompol Erick.
Untuk korban luka, sambung Kompol Erick, tercatat ada 22 orang yang menjadi korban tabrakan mobil yang merangsek ke halaman sekolah dasar tersebut.
"Saat ini ada tiga orang yang dirawat di RS Cilincing, dan sembilan orang dirawat di RS Koja. Sementara sisanya 10 orang tengah menjalani rawat jalan." kata Erick menjelaskan.
Sebelumnya Kapolsek Cilincing, Jakarta Utara AKP Bobi Subasri mengatakan pengemudi minibus seorang pria berinisial AI yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Cilincing merupakan sopir pengganti yang menggantikan sopir utama untuk mengantarkan makanan program Makan Bergizi Gratis di sekolah setempat.
AKP Bobi mengatakan pria berinisial AI ini merupakan sopir pengganti karena sopir utama mereka sakit. “Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” kata dia.
Dari keterangan sopir, AKP Bobi menjelaskan bangunan sekolah tersebut berada di atas atau tanjakan. Sopir tersebut berencana menginjak rem, namun ternyata rem tidak berfungsi normal sehingga ia takut mobilnya akan menabrak. “Dia injak pedal gas dalam, dan dia mengira yang diinjak adalah rem. Ini keterangan sementara karena kami masih melakukan olah TKP,” kata Bobi menandaskan.
(ant/bkhm/damr)

Posting Komentar untuk "Mobil MBG Tabrak Puluhan Siswa SD di Cilincing: Kemendikdasmen Sampaikan Keprihatinan dan Bantuan, Kepolisian Sidik Sopir Mobil"