MPW PP Muhammadiyah Raih Penghargaan Nazhir dengan Sertifikat Tanah Wakaf Terluas Tahun 2025 dari Kemenag RI

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam kembali menggelar Public Expose “Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf” dengan tema Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak, pada Senin (8/12/2025) di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta. (Foto: Istimewa)

JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam kembali menggelar Public Expose “Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf” dengan tema Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak, pada Senin (8/12/2025) di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta. Kegiatan ini merupakan agenda strategis nasional untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta memperkuat kolaborasi pengelolaan zakat dan wakaf di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) PP Muhammadiyah menerima penghargaan sebagai Nazhir dengan Sertifikat Tanah Wakaf Terluas Tahun 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Dr. Romo H.R. Muhammad Syafi’i, S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya, Wamenag menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Muhammadiyah dalam penguatan ekosistem perwakafan nasional. 

“Penghargaan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh nazhir agar terus meningkatkan profesionalitas, menjaga amanah wakif, serta memaksimalkan kebermanfaatan aset wakaf bagi umat,” ujar Muhammad Syafi'i.

Sekretaris MPW PP Muhammadiyah, Mashuri Masyhuda, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk tanggung jawab moral bagi Muhammadiyah dalam menjaga amanah wakif.

“Penghargaan ini menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi kami untuk terus mengelola aset wakaf dengan penuh integritas dan profesionalitas. Wakif telah memberikan kepercayaan kepada Muhammadiyah untuk mengelola hartanya sebagai wakaf, dan menjadi tugas nazhir untuk memastikan aset tersebut produktif, bermanfaat, dan menghadirkan kemaslahatan bagi umat,” jelas Mashuri.

Mashuri juga menambahkan bahwa pencapaian ini diharapkan dapat mendorong seluruh nazhir di Indonesia, termasuk jaringan Muhammadiyah di wilayah dan daerah untuk mempercepat proses sertifikasi aset wakaf. “Akselerasi sertifikasi adalah fondasi penting agar pengelolaan wakaf semakin tertib, aman, dan berdaya guna,” tegasnya.

Kategori Penghargaan Lain dalam Public Expose 2025

Selain MPW PP Muhammadiyah, Kementerian Agama RI juga memberikan penghargaan kepada berbagai nazhir dan Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU), di antaranya:
• Nazhir Lembaga Wakaf dan Pertanahan NU – Nazhir dengan Sertifikat Tanah Wakaf
Terbanyak 2025
• LKSPWU Bank Mega Syariah – LKS PWU dengan Penerimaan Wakaf Uang Terbanyak 2025
• LKSPWU Bank Syariah Indonesia – Kolaborator LKSPWU Pendukung Program Kota Wakaf
• Nazhir Butta Salewangan – Nazhir Inovatif Pendukung Kota Wakaf Maros
• Nazhir Yayasan Al Muhajirin – Nazhir Inovatif dalam Pengembangan Wakaf Produktif.

MPW PP Muhammadiyah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Agama RI atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan. Dengan penghargaan ini, MPW berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola wakaf yang amanah, produktif, dan berorientasi pada keberlanjutan manfaat bagi umat dan bangsa.

(ark/rilis)


Posting Komentar untuk "MPW PP Muhammadiyah Raih Penghargaan Nazhir dengan Sertifikat Tanah Wakaf Terluas Tahun 2025 dari Kemenag RI"