Anwar Ibrahim, Pemimpin Oposisi Terlama, Akhirnya Diangkat Jadi PM Malaysia

Anwar Ibrahim resmi menjadi PM Malaysia. (foto: rmol.id/net)

KUALA LUMPUR -- Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim akhirnya diangkat sebagai perdana menteri (PM) baru pada Kamis (24/11/2022). Pengangkatan Anwar diumumkan oleh Istana Malaysia yang juga menyatakan bahwa pelantikan akan dilakukan pada Kamis ini pukul 17.00 waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, pemilihan umum Malaysia pada Sabtu (19/11/2022) pekan lalu berakhir tanpa kejelasan di parlemen karena tidak ada satu pun dari dua aliansi utama dapat mengamankan kursi yang cukup di parlemen untuk membentuk pemerintahan. Aliansi pertama dipimpin oleh Anwar dan yang lainnya mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin.

Penunjukan Anwar mengakhiri perjalanan panjang tiga dekade dari pewaris menjadi tahanan yang dihukum karena dugaan kasus sodomi. Ia menghabiskan hampir satu dekade di penjara karena kasus sodomi dan korupsi. Menurutnya tuduhan itu bermotif politik yang bertujuan untuk mengakhiri kariernya.

Selanjut Anwar pun menjadi pemimpin oposisi terlama di Malaysia atau sekitar 24 tahun. Pria berusia 75 tahun itu berulang kali ditolak menjadi PM Malaysia, meskipun berada dalam jarak yang sangat dekat untuk posisi tersebut selama bertahun-tahun. Ia sempat menjabat sebagai wakil perdana menteri pada 1990-an dan perdana menteri resmi yang menunggu pada 2018.

 

(als)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.