World Peace Forum di Surakarta Gaungkan Perdamaian Dunia

 

Peserta World Peace Forum (WPF) dan undangan Muktamar Muhammadiyah 2022, (dari kiri ke kanan) Dr Zuli Qodir (Dir Pasca Sarjana UMY), Samia (aktivis perempuan dan gender dan dosen Lyon Univ), Dr (candt) Andar Nubowo (Lyon Univ Prancis), dan Hery Sucipto (tokoh Muhammadiyah) di depan Masjid Raya Syekh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan, Solo, Jawa Tengah. (foto: istimewa).


SURAKARTA -- Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Peace Forum ke-8 di Hotel Sunan Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (17/11/2022) hingga Jumat (18/11/2022). Output dari penyelenggaraan World Peace Forum ini adalah dikeluarkannya Surakarta Message yang merupakan pernyataan sikap bersama oleh para peserta World Peace Forum mengenai perdamaian dunia.

Ketua Panitia Lokal World Peace Forum ke-8, Andi Bawono menyatakan, Surakarta Message ini akan menjadi hasil dari penyelenggaraan World Peace Forum. Acara empat tahunan The 8th World Peace Forum mengusung tema Fraternity and the Middle Path for A Peacefull, Just, and Prospherous World.

"Ini sebagai pernyataan sikap bersama dari semua delegasi peserta gelaran World Peace Forum yang mengusung wacana fraternity (persaudaraan) sebagai jalan tengah atau middle path untuk menuju perdamaian dunia," kata Andi Bawono saat acara Welcome Dinner World Peace Forum ke-8 di Sasana Handrawina Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dalam siaran persnya, Jumat (18/11/2022).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan, Surakarta Message bisa dimaknai sebagai pesan bersama mengenai persaudaraan dan perdamaian yang dibuat para delegasi World Peace Forum ke-8 yang berasal dari lintas agama dari negara negara di dunia.

Menurut Abdul Mu'ti, tema human fraternity atau persaudaraan manusia merupakan tema besar tingkat global yang digerakkan banyak bagian masyarakat global. "Sehingga kami juga berusaha melanjutkan upaya-upaya yang juga telah menjadi perhatian besar dunia ini," kata dia.

Sebanyak 70 delegasi dari Indonesia dan 20 negara dari lima benua di Indonesia akan mengikuti Forum Perdamaian Dunia ke-8 atau The 8th World Peace Forum. Sebanyak 20 negara tersebut adalah Australia, Arab Saudi, Bosnia Herzegovina, Italia, India, Lebanon, Maroko, Malaysia, Mesir, Pakistan. Juga hadir delegasi dari Palestina, Filipina, Rusia, Slovakia, Thailand, Timor Leste, Amerika Serikat, Inggris, Uni Emirat Arab, serta Vatikan.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.