Ini Respons Dewi Sandra yang Dikira Warganet Sandra Dewi, Istri Tersangka Korupsi Timah

Artis Dewi Sandra dan Sandra Dewi (kanan). (Foto: kolase instagram)

JAKARTA -- Penetapan Harvey Moeis, suami dari aktris Indonesia Sandra Dewi menjadi tersangka dalam kasus korupsi timah menyeret nama artis lainnya, Dewi Sandra. Tak sedikit netizen alias warganet salah kamar mengomentari terkait dengan Harvey Moeis di media sosial (medsos) Dewi Sandra.

Padahal, Sandra Dewi dan Dewi Sandra merupakan dua orang yang berbeda. Dewi Sandra dengan akun Instagram @dewisandra merupakan seorang public figure yang dikenal sebagai penyanyi, presenter, dan pemain film. Istri dari Agus Rahman tersebut sudah lama vakum dari dunia hiburan.

Dewi Sandra adalah figur publik Indonesia kelahiran Brasil dan memiliki keturunan campuran Inggris dan Betawi. Sementara Sandra Dewi lahir di Pangkal Pinang, Bangka, dan memiliki keturunan campuran China, Jepang, dan Palembang.

Usia keduanya juga berbeda. Dewi Sandra lahir 3 April 1980 dan kini berusia 43 tahun, sementara Sandra Dewi lahir pada 8 August 1983 dan kini berusia 40 tahun.

Namun, terdapat komentar soal Harvey Moeis yang mengisi kolom komentar Dewi Sandra. Tak sedikit warganet yang memberikan komentar dalam beberapa unggahan Dewi Sandra yang bernada menghujat.

“Beli jet pribadi, rupanya hasil korupsi, parah suamimu mbak,” tulis salah satu komentar dalam unggahan Dewi Sandra.

Mengutip dari laman Instagramnya pada Sabtu (30/3/2024), Dewi Sandra mengunggah kalimat bijaksana. Ia mengakui dirinya bingung menanggapi kejadian ini.

"Hmmmmm.... Bingung mau bilang apa kecuali... ini bulan Ramadan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi dan introspeksi diri. Meskipun mendadak salah alamat, tapi bukan berarti saya lebih baik atau suci karena yang ketik ini banyak sekali salah yang Allah tutupi," tulis Dewi Sandra.

Penyanyi, pembawa acara, sekaligus pemain film ini menyebut peristiwa ini menjadi ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

"Semua manusia pasti diuji oleh Allah. Itulah janji Allah, dan janji Allah yang paling pasti. Aku diuji, kamu pun pasti diuji. Dan ketika diuji bisa jadi itu waktu paling tepat untuk kembali. Salah satu hal yang paling aku syukuri, kita punya Rabb (Tuhan) yang tak pelit mengampuni," ujar Dewi Sandra.

Lebih lanjut Dewi Sandra mengatakan, sebagai sesama hamba Allah, sebaiknya saling mendoakan agar dapat ditolong bukan untuk menghakiminya.

"Lagi-lagi aku diuji sebagaimana kamu juga pasti diuji. Sesama hamba kita saling doakan, semoga Allah tolong, bukan malah cepat-cepat menghakimi. Kalau pun mau menghakimi, pastikan dulu kita tak miliki celah dan noda hitam tersendiri. Tak perlu ikut-ikut gonjang ganjing ujian yang tak tertulis untukmu sang diri. Cukup sibukkan diri dengan ujian terbesar, yaitu memperbaiki diri sendiri," jelas Dewi Sandra.

Sandra juga mengingatkan umat Muslim lainnya untuk menjaga hati selama bulan suci Ramadan. Ia menyebut ada banyak pilihan, seperti bicara baik atau berdiam diri, kemudian masuk masjid untuk wudhu dan shalat, serta bisa khatamkan Al-Qur'an.

Dewi Sandra juga mengingatkan soal zakat, salat tarawih yang tidak boleh dilewatkan, pentingnya qiyamul lail atau bangun di malam hari untuk beribadah, serta menyiapkan tenaga untuk iʿtikaf, atau berdiam diri di masjid disertai dengan niat untuk beribadah demi Allah SWT, serta hal-hal positif lainnya.

"Ya Allah, PR-nya (pekerjaan rumah) masih banyak sekali. Masih ada waktu... yuk jangan sia-siakan Ramadan. Karena aku diuji, kamu pun diuji. Semoga Allah Subhaanahu Wa Ta'ala kasih kita semua taufik dan Allah ampuni," tutup Dewi Sandra.

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengomentari fenomena warganet yang salah sangka Dewi Sandra sebagai Sandra Dewi. Dalam postingan Instagramnya @ridwankamil, ia meminta warganet untuk tabayun dan mengecek ulang sebelum berkomentar.

"Wahai Netizen 31 kali 2: BIASAKAN TABAYUN DAN CEK RICEK sebelum jempolmu sebagai perwakilan kualitas hatimu mengotori bulan suci Ramadan ini," tulis Ridwal Kamil. "MALAM MINGGU itu berbeda dengan MINGGU MALAM, BIMA ARYA (Walikota Bogor) itu berbeda dengan ARYA BIMA (tokoh PDIP), dan MELLY GOESLAW itu berbeda dengan OMNIBUS LAW. NGERTI GA?"

"'Ngerti ga' juga beda dengan 'Ga ngerti'," imbuh Ridwan Kamil. "Selamat mengisi hari puasa ini dengan kesucian lahir batin. Hatur Nuhun."


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.