Iran Bantah Serang dan Rusak Pembangkit Listrik Milik Israel

Serangan rudal/ilustrasi. (Foto: pixabay)

TEHERAN -- Juru bicara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, Brigadir Jenderal Ramezan Sharif, Jumat (19/4/2024), menyebut pemberitaan media Zionis Israel tentang gedung pembangkit listrik Dimona rusak akibat serangan hukuman Iran adalah salah.

Dikutip dari Juru bicara IRGC dan dilansir IRNA-OANA, Jumat (19/4/2024), itu menyebut pemberitaan tersebut sebagai tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh.

Sharif membantah kabar tersebut menyusul pemberitaan media Zionis yang melaporkan bahwa gedung pembangkit listrik nuklir Dimona di Israel rusak di wilayah pendudukan.

Sharif mengatakan, PLTN Dimona itu bukanlah sasaran tindakan hukuman Iran yang dilakukan baru-baru terhadap Iran, dan bahwa pemberitaan tersebut adalah kebohongan besar.

Sharif menekankan bahwa kebohongan itu adalah tindakan jahat yang sejalan dengan operasi psikologis musuh untuk menggiring opini publik.


(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.