Pertemuan dengan Megawati-Dasco tak Bahas Reshuffle Kabinet Merah Putih

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: dpr.go.id)
 

JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI Prasetyo Hadi mengatakan, pertemuannya bersama Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Kamis (5/6/2025) lalu tidak membahas tentang reshuffle atau perombakan Kabinet Merah Putih.

Prasetyo menjawab sejumlah pertanyaan awak media, salah satunya isu reshuffle (perombakan) susunan menteri Kabinet Merah Putih yang berembus dalam beberapa hari terakhir berkaitan dengan pertemuannya bersama Megawati.

"Enggak membahas reshuffle," kata Mensesneg Prasetyo Hadi usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025), dikutip dari Antara

Pertemuan Megawati, Sufmi Dasco dan Mensesneg Prasetyo Hadi itu berlangsung di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Momen pertemuan itu pun diabadikan dalam sejumlah foto dan diunggah melalui akun Instagram @prasetyo_hadi yang ditautkan dengan akun @sufmi_dasco, Kamis (5/6/2025).

Ketua DPR RI sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, tampak mendampingi sang ibu dalam pertemuan dengan Prasetyo dan Sufmi Dasco di ruang tamu.

Dalam salah satu foto itu, terlihat pula Megawati yang sedang membaca sebuah dokumen berlambang Sekretariat Negara di bagian atasnya.

Prasetyo menjelaskan bahwa dirinya selalu membawa dokumen itu ke mana pun pergi.

Ketika ditanya lebih lanjut soal Megawati yang memegang dan membaca dokumen itu, Prasetyo enggan memberikan komentarnya. "Rahasia dong."

Adapun menurut Presiden RI Prabowo Subianto, yang disampaikan melalui Mensesneg, reshuffle Kabinet Merah Putih bukanlah prioritas dalam waktu dekat sebab pemerintah masih fokus menyelesaikan sejumlah persoalan lintas sektor yang sedang dihadapi.

Prasetyo menegaskan bahwa fokus utama pemerintah saat ini adalah menyelesaikan berbagai persoalan lintas sektor yang sedang dihadapi, seperti di bidang energi, kehutanan, lingkungan hidup, dan pariwisata.

Prasetyo pun mengingatkan agar publik tidak berspekulasi berlebihan terkait waktu pergantian susunan kabinet di Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.


(ant/eye)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.