Tim Gabungan Alami Kendala Evakuasi Korban Longsor di Gunung Kuda, Korban Tewas Kini 17 Orang


Longsor di Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat. (Foto: MTVN/Ahmad Rofahan)


CIREBON -- Tim gabungan pencarian korban longsor tambang galian C di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami kendala serius saat melakukan proses evakuasi. Ini karena terjadi beberapa kali longsor susulan di area tersebut.

Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Letkol Inf Mukhammad Yusron mengatakan, selama proses pencarian telah terjadi lima kali longsoran di sekitar lokasi dengan skala yang cukup besar. Akibatnya, lanjut dia, upaya pencarian korban yang masih tertimbun material longsor di Gunung Kuda harus dihentikan sementara.

“Terkait dengan penghentian ini, kita tahu bersama tadi saat pelaksanaan pencarian korban ini sudah terjadi lima kali longsoran, skalanya cukup besar,” ujar Mukhmammad Yusron dikutip dari Antara, Minggu (1/6/2025).

Mukhammad Yusron menyebut frekuensi longsor susulan cukup sering, bahkan pada hari pertama pencarian tercatat tiga kali longsor terjadi, disusul dua kali longsor tambahan pada hari berikutnya.

Menurut Yusron, kondisi tanah yang labil membuat tim harus bekerja ekstra hati-hati agar personel yang dikerahkan di lokasi tetap aman saat menjalankan tugasnya, terutama setiap kali ada tanda-tanda pergerakan material di lokasi tersebut.

Jumlah korban tewas akibat longsor di pertambangan batu di Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat pada Jumat (30/5/2025) bertambah menjadi 17 orang, dengan delapan orang lainnya masih hilang.

"Tiga jenazah ditemukan oleh tim penyelamat hari ini, jadi kami akan mencari delapan jenazah lainnya," kata Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bandung, Mamang Fatmono, Sabtu (31/5/2025).

Mamang mengatakan, jumlah petugas penyelamat dari kantor SAR setempat ditambah menjadi 27 orang pada Sabtu, dari yang sebelumnya 10 orang pada Jumat.

Fatmono menyatakan longsoran tanah lainnya mengancam upaya penyelamatan di tambang Gunung Kuda, yang terletak di Desa Bobos, Kabupaten Cirebon tersebut.


(ant/end)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.