 |
| Juara dunia MotoGP 2025 Marc Marquez mengantisipasi kemungkinan penurunan performa yang bisa ia alami, meskipun baru saja mendominasi MotoGP 2025 bersama tim Ducati. (Foto: MotoGP) |
Marquez pun menargetkan kondisi fisik 100 persen fit pada awal Maret 2026 mendatang.
“Saya tidak ingin terobsesi dengan statistik karier. Tapi penurunan itu akan datang ketika hasil saya menurun,” ujar Marquez dalam sebuah acara Estrella Galicia dikutip dari Crash di Jakarta, Selasa (2/12/2025), dilansir dari Antara.
Maruez tampil sangat dominan sepanjang musim 2025 dengan torehan 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint. Catatan itu mengantarnya merebut gelar juara dunia ketujuh di kelas utama, serta menjadi titel pertamanya sejak cedera lengan serius pada 2020 yang membuat pembalap usia 32 tahun ini melewatkan banyak balapan.
Marquez mengamankan gelar dengan lima seri tersisa setelah mencatat tujuh akhir pekan beruntun dengan 37 poin, dari Aragon hingga Hungaria. Meski absen pada empat seri terakhir karena cedera yang ia dapat di MotoGP Indonesia di Mandalika, ia tetap menutup musim dengan keunggulan 78 poin dari peringkat dua klasemen akhir.
Menurut Marquez, musim 2025 sejak awal sudah menunjukkan potensi positif, terutama ketika ia tampil kompetitif di sirkuit yang biasanya sulit baginya seperti Qatar. Ia juga mengakui di awal musim menjagokan rekan setimnya Pecco Bagnaia sebagai favorit juara.
“Untuk 2026, ini saatnya bertarung memperebutkan gelar. Apa pun yang terjadi. Jelas ada rehabilitasi. Targetnya adalah mencapai 100 persen pada minggu pertama Maret,” kata Marquez.
Marquez juga menegaskan bahwa mengejar rekor 13 gelar juara dunia milik Angel Nieto bukanlah fokus utamanya. Ia menilai target tersebut masih jauh dan memilih menjalani karier secara bertahap.
Meski demikian, Marquez mengakui persaingan akan semakin ketat di tahun-tahun ke depan seiring munculnya pembalap muda. Namun, tujuan terbesarnya musim lalu untuk kembali menjadi juara dunia setelah enam tahun sudah tercapai.
“Tujuan utama hidup saya sebagai atlet adalah menang lagi, dan saya sudah mendapatkannya. Tapi begitulah hidup, penurunan itu akan datang, dan para pembalap muda akan menekan keras," ujar Marquez menandaskan.
(antara/***)