Akhir Tahun 2022, Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Badai Petir, dan Salju

Hewan unta di tengah salju yang turun di gurun pasir di wilayah barat Arab Saudi.(foto: al arabiya)

JEDDAH -- Pusat Meteorologi Nasional (NMC) Arab Saudi menyatakan suhu mulai turun di sebagian besar wilayah Arab Saudi. Hal ini terjadi mulai Ahad (25/12/2022) dan akan terus berlanjut hingga Rabu (28/12/2022). Selanjutnya, mulai Kamis (29/12/2022) malam hingga Selasa (3/1/2023) depan, hujan lebat dan salju akan turun di sebagian besar wilayah Arab Saudi. Hujan diprediksi disertai badai petir.

“Beberapa kegubernuran di wilayah Makkah, Al-Baha dan Aseer, akan mengalami hujan lebat hingga sedang pada Kamis, sementara intensitas curah hujan diperkirakan akan meningkat pada Jumat dan Sabtu,” kata NMC dikutip dari Saudi Gazette, Rabu (28/12/2022).

Badai petir dari sedang hingga lebat akan menghantam beberapa kegubernuran di wilayah Madinah, Qassim, dan Riyadh pada Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022). Wilayah Al-Sharqiyah, Jazan, dan Najran juga akan mengalami hujan sedang hingga lebat pada Jumat dan Sabtu.

NMC mengatakan bahwa kondisi cuaca seperti itu mungkin disertai dengan debu, kurangnya visibilitas horizontal, aliran deras, selain gelombang tinggi. Hujan es dan salju juga diperkirakan akan turun.

Selain itu, hujan sedang hingga lebat diperkirakan akan melanda beberapa kegubernuran di wilayah Madinah, Al-Sharqiyah, Perbatasan Utara, Al-Jouf, Salam, dan Tabuk mulai Ahad (1/1/2023) hingga Selasa (3/1/2023). “Kondisi hujan ini mungkin disertai dengan hujan es, debu aktif, kurangnya visibilitas horizontal, dan aliran deras,” kata NMC.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.