Survei LSJ: Pendukung Jokowi Inginkan Pasangan Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024

Bakal capres 2024 Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo (kanan). (foto: ap/cnn indonesia)

JAKARTA -- Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei terbaru tentang dinamika elektabilitas bakal calon presiden (capres) menjelang Pemilu 2024. Salah satu temuan menarik dari survei LSJ menyebutkan, bagian terbesar dari pendukung Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 menginginkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

"Jika ini terjadi, gabungan dua tokoh yang konon sama-sama di-endorse Presiden Jokowi itu berpotensi memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran saja," kata peneliti senior LSJ Iqbal Mawardi dalam pemaparan hasil survei LSJ, Rabu (7/12/2022).

Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada responden dalam survei LSJ kali ini adalah pasangan mana yang dipilih pada Pilpres 2019. Hasilnya, menurut Iqbal, sebanyak 49,1 persen responden mengaku memilih pasangan Jokowi/Ma’ruf, kemudian 42,8 persen memilih pasangan Prabowo/Sandi, dan 7,9 persen responden menyatakan belum punya hak pilih.

Selain itu salah satu pertanyaan yang juga diajukan LSJ kepada responden adalah seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres) siapakah yang akan dipilih dari 10 nama tokoh yang telah ditetapkan LSJ. "Hasilnya, sebanyak 32,3 persen responden menegaskan akan memilih Prabowo Subianto," jelasnya.

Kemudian sebanyak 20,7 persen responden mengaku akan memilih Anies Baswedan dan 19,8 persen menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai pilihan. Sisanya 27,2 persen memilih tokoh-tokoh lain dan sebagian lagi belum punya pilihan (undecided).

Kemudian dari hasil dua pertanyaan tersebut, LSJ melakukan analisis secara cross-tabulation untuk mengetahui ke mana pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 akan mengarahkan pilihannya pada Pilpres 2024 nanti. Hasilnya, sebanyak 34,2 persen pendukung Jokowi mengaku akan memilih Prabowo.

Lalu sebanyak 32,4 persen mengarahkan pilihannya pada Ganjar Pranowo dan 14,8 persen menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan. Sisanya 18,6 persen memilih tokoh-tokoh lain dan sebagian dari belum bisa menentukan pilihan (undecided).

Data tersebut mengindikasikan bahwa sinyal-sinyal endorsement dari Presiden Jokowi kepada Prabowo dalam berbagai kesempatan, nampaknya cukup efektif mempengaruhi para pendukungnya dalam menentukan pilihan jelang Pilpres 2024. "Kendati demikian, bukan berarti para pendukung Jokowi mengabaikan Ganjar Pranowo," cetus Iqbal

Setidaknya masih ada sekitar 32,4 persen pendukung Jokowi yang menjatuhkan pilihan pada Ganjar. Sedangkan bagi para pendukung Jokowi yang bermigrasi ke Prabowo memandang Ganjar sebagai sosok potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo.

Ketika LSJ menanyakan kepada responden, seandainya Prabowo menjadi capres, siapakah yang paling cocok menjadi cawapresnya? "Sebanyak 26,5 persen menyebut nama Ganjar Pranowo. Nama lain yang juga disebut responden cocok mendampingi Prabowo adalah Ridwan Kamil 24,8 persen dan Sandiaga Uno 20,6 persen," kata Iqbal menjelaskan.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.