Dukungan Publik Kini Pulih, Elektabilitas Ganjar Pun Menguat Lagi

Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo. (foto: rmol.id)


JAKARTA -- Dukungan publik terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sempat menurun pasca-pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan tersebut banyak dikaitkan dengan pernyataan Ganjar Pranowo yang menolak kehadiran timnas Israel untuk bertanding di Indonesia.

Apakah trend penurunan dukungan terhadap Ganjar tersebut masih berlanjut atau, sebaliknya, telah kembali pulih? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei opini public nasional melalui telpon.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 79 persen dari total populasi nasional. Wawancara dilakukan pada tanggal 11 April hingga 14 April 2023.

"Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, dalam presentasi survei SMRC bertajuk Tren Elektabilitas Capres, Sabtu (15/4/2023).

Menurut Deni, dari survei menunjukkan bahwa dalam simulasi top of mind, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan 16,5 persen, sangat dekat dengan perolehan suara Prabowo Subianto, 16,3 persen. Urutan selanjutnya ditempati Anies Baswedan 9,8 persen, Joko Widodo 9,2 persen, Ridwan Kamil 1,6 persen, dan nama-nama lain di bawah 1 persen. "Dalam format ini, masih ada 42,2 persen yang belum menjawab."

Bila Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan pada waktu survei ini dilakukan, lanjut Deni, sementara ini Prabowo dan Ganjar bersaing cukup ketat, di bawah
keduanya ada Anies dan Ridwan Kamil. "Calon lain masih cukup jauh di bawah keempat calon tersebut," jelasnya.

Deni melanjutkan, dalam format pertanyaan semiterbuka (responden diberikan daftar 30 nama untuk dipilih dan boleh memilih di luar nama tersebut), masih ada 14,6 persen warga yang masih tidak menyebutkan pilihannya. Lalu, pilihan kepada Ganjar 24,3 persen, Prabowo 22,5 persen, Anies 15 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan calon lain di bawah 3 persen.

Sementara dalam simulasi enam nama, sambung Deni, Ganjar tetap memimpin dengan perolehan suara 26,8 persen, disusul Prabowo 25,4 persen, Anies 16,7 persen, Ridwan Kamil 13,8 persen, Mahfud MD 4,1 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. "Dalam simulasi enam nama ini, masih ada 11,1 persen pemilih yang belum menjawab," kata dia menjelaskan.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.