Bocoran Rhenald Kasali, Ini Ciri-Ciri Bisnis Artis yang Bersumber dari Pencucian Uang

Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali. (foto: facebook/@rhenald kasali)

JAKARTA -- Kabar keterlibatan sejumlah artis dalam kasus dugaan pencucian uang belakangan ramai dibicarakan. Warganet mengaitkannya dengan sejumlah artis terkenal di Indonesia, seperti Raffi Ahmad.

Akademisi dan praktisi bisnis Prof Rhenald Kasali membeberkan ciri-ciri bisnis artis yang terlibat pencucian uang. Menurutnya, pencucian uang atau money laundering merupakan kejahatan dengan menyembunyikan asal usul uang atau harta kekayaan seseorang melalui berbagai transaksi agar uang atau harta itu terlihat seolah-olah berasal dari usaha yang legal.

Rhenald Kasali mengutip kalimat penulis Spanyol Carlos Ruiz Zafon yang bertanya: 'Apakah Anda pikir itu uang kotor? Semua uang itu kotor, jika bersih, tidak ada yang menginginkannya.' "Jadi barangkali seperti ini pemikiran orang-orang yang menggunakan uang yang harus dicuci dari hasil kejahatan."

Guru Besar Universitas Indonesia (UI) ini menjabarkan beberapa ciri orang yang melakukan atau terlibat tindak pencucian uang. Pertama, tiba-tiba usaha menjadi sangat besar. Ini bisa dilihat pada artis yang mempunyai bisnis instan namun besar. Saking besarnya usahanya membuat masyarakat awam terkagum-kagum pada artis tersebut.

"Kedua, yaitu easy money atau seakan-akan uang turun dari langit, gampang saja dapatnya," ujar Rhenald Kasali di saluran YouTube resminya, seperti dikutip pada Selasa (4/4/2023).

Ciri ketiga artis atau orang yang terindikasi terlibat pencucian uang adalah yang selalu memiliki alibi. Rhenald menjelaskan, orang ini kerap memiliki alasan uang yang dihasilkan berasal dari sejumlah bisnis, yang padahal secara perhitungan tidak masuk akal. "Lalu, artis yang berbisnis dari hasil pencucian uang tidak membangun usaha, tetapi membuat kerajaan baru atau new empire yang sangat besar," kata dia.

Menurut Rhenald, cara tersebut berupa awalnya satu orang menitipkan uang, lalu bertambah banyak yang menitipkan dananya lagi ke orang tersebut sehingga orang yang menitipkan adalah orang yang DNA-nya sama. Ciri lain adalah mereka mengaku modal berasal dari warisan atau dari kepintaran bisnis yang sulit dipahami seperti trading, kripto, atau NFT.

Mereka, sambung Rhenald, juga biasanya berani memilih bisnis di sektor yang sudah redup agar bisa jadi bersinar untuk menarik perhatian. "Kemudian ciri selanjutnya yaitu ada sosok tersembunyi di belakang mereka yang kita susah juga lihat siapa yang di belakang mereka. Akhirnya kita bisa tahu dari pegawai di sana."

Ciri selanjutnya yaitu bisnisnya tumbuh besar, namun orang tersebut tidak punya keahlian bisnis. Sebab ada orang lain yang jauh lebih pandai dari mereka. Menurut Rhenald, ciri orang yang terindikasi pencucian uang adalah mereka yang dikelilingi oleh media komunikasi dan berani investasi di kanal-kanal media.

"Mereka juga terlihat generous, cash rich, senang bagi-bagi uang dan tiba-tiba bermasalah, seperti mereka itu kerap dikelilingi orang-orang bermasalah, ya ada saja permasalahannya," kata Rhenald. "Orang bermasalah ini biasanya orang titipan atau anak dari orang tua yang punya modal dan menaruh uangnya pada sang artis. Orang tua yang punya banyak duit itu cenderung tidak memberikan perhatian atau values kepada anak-anaknya. Akhirnya uang itu hanya tumpah menjadi persoalan."


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.