Tio Pakusadewo Sebut "Barang" Datang Ketika Lampu Penjara Mati

Aktor Tio Pakusadewo. (foto: tangkapan layar youtube uya kuya)

JAKARTA -- Aktor senior, Tio Pakusadewo, blak-blakan dalam wawancara di kanal Youtube Uya Kuya tentang bisnis di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) alias penjara. Dilansir dari Youtube Uya Kuya, Selasa (2/5/2023), Tio yang pernah mendekam di lapas menceritakan bisnis yang dijalankan di dalam lapas mulai dari jasa mencharge handphone, beli kasur, beli air minum, hingga narkoba.

Tio mengatakan, apabila lapas tengah dalam keadaan mati listrik hal itu menjadi pertanda bahwa narkoba diantarkan ke dalam lapas. Saat itu paket narkoba datang dibawa seseorang yang mengaku sebagai istri.

Menurut Tio, setiap satu atau dua pekan sekali lapas mati listrik. Meski tidak melihat dengan mata kepalanya sendiri, pria usia 59 tahun ini mendapatkan kabar tersebut dari para napi yang mengalaminya.

"Selama seminggu atau dua minggu sekali mati lampu ni lapas, dan itu anak-anak di lapas udah ketawa-tawa. Gue awalnya ga tau ni, apa si. Rupanya ada barang baru, tiap lampu mati," kata Tio dalam wawancara dengan Uya Kuya.

Menurut Tio, dalam lapas ada bandar keliling yang memperjualbelikan paket narkoba dari harga Rp 60 ribu hingga lebih. Untuk dapat membelinya, ada kode-kode tertentu yang digunakan penjual dan pembeli di dalam lapas.

"Kalo darling (bandar keliling) lewat teriak 'OE,' nah berarti itu sudah ada yang jual jalan-jalan. Ada paket hemat Rp 100 ribu, tapi kalo mau yang murah Rp 60 ribu beli langsung gitu," kata Tio.

Tio menambahkan, terdapat sebuah lembaga swasta yang menguasai bisnis di dalam lapas. Mulai dari koperasi lapas yang meliputi toko, kantin, dan semua kegiatan ekonomi di lapas. "Bahkan kita minum air bersih itu susah, dijual ada air minum dalam kemasan yang mereknya, merek dari foundation itu," ucap dia.

Akun Twitter @PartaiSocmed kemudian menjelaskan yayasan yang dimaksud Tio, yaitu Jeera Foundation (PT Natur Palas Indonesia). Diketahui, Putra Yasonna Laoly, Yamitema Laoly sebagai Co Founder sekaligus Chairman Jeera Foundation.
 
"Yang dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yang memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar, di mana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder," tulis akun @PartaiSocmed seperti dikutip pada Selasa (2/5/2023).
 
Dalam unggahan lain di akun tersebut, terdapat foto botol minum yang bertuliskan Jeera. Dari keterangan tulisan dalam gambar itu, "Tidak boleh ada brand lain kecuali air ini di lokasi lapas/rutan foundation itu berkuasa."

Menurut akun YouTube Jeera Foundation, Jeera Foundation adalah organisasi nirlaba yang bersinergi dengan lapas Indonesia. Organisasi ini membantu para warga binaannya untuk kembali ke dalam tatanan masyarakat melalui program rehabilitasi yang dirancang sedemikian rupa agar memberikan dampak mengurangi tingkat residivisme dan berkelanjutan.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.