Yenny Wahid Bangga 2 Atlet Panjat Tebing Indonesia Raih Emas dan Perunggu di Kejuaraan Dunia 2023

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid. (foto: liputan6.com)

JAKARTA -- Atlet panjat tebing speed putri Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, meraih emas di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau IFSC Climbing World Championships 2023 Bern, Swiss.

Dikutip dari laman resmi IFSC, Jumat (11/8/2023), Desak Made mampu mencatatkan waktu 6,49 detik di final, sementara lawannya atlet panjat tebing Amerika Serikat Emma Hunt hanya mampu menorehkan catatan waktu 6,67 detik. Sementara itu peringkat ketiga diisi oleh atlet panjat tebing Polandia Alesandra Miroslaw yang mengalahkan rekan senegaranya Aleksandra Kalucka di pertandingan perebutan tempat ketiga.
 
Raihan medali emas di ajang ini menjadi koleksi medali emas yang pertama ditorehkan oleh Desak Made sepanjang keikutsertaannya di kejuaraan IFSC. Selain dinobatkan sebagai juara dunia di speed putri, Desak Made Rita juga dipastikan mengamankan tiket untuk berkompetisi di Olimpiade 2024 Paris.

Di nomor speed putra, atlet panjat tebing Indonesia Rahmad Adi Mulyono menyumbangkan medali perunggu untuk tim Merah Putih. Rahmad Adi Mulyono kalah catatan waktu dengan atlet panjat tebing Italia Matteo Zurloni dan atlet panjat tebing Cina Jinbao Long.

Prestasi yang diukir Desak dan Rahmad tak pelak membuat bangga Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid.

"Saya bangga atas raihan positif ini. Semua atlet yang berlaga, yang meraih prestasi atau belum, semuanya telah berjuang menunjukkan performa terbaik demi nama Indonesia di kancah internasional," kata Yenny.

Menurut Yenny, raihan ini menjadikan Desak sebagai atlet pertama putri Indonesia yang memastikan lolos ke Olimpiade 2024, sekaligus meraih emas di Bern, Swiss. "Sekali lagi saya ucapkan selamat dan ini adalah kado bagi kemerdekaan Indonesia," jelasnya. 


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.