Ganjar Pranowo: Pemimpin Harus Menderita demi Rakyat
![]() |
Bakal calon presiden (capres) 2024, Ganjar Pranowo. (foto: tangkapan layar ui tv) |
JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) 2024, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa amanat menjadi seorang pemimpin sangatlah berat. Sebab, tanggung jawab pemimpin itu adalah melayani masyarakat, bukan dilayani dan mendapatkan enaknya saja.
"Begitu (bapak saya) mau pensiun bukannya istirahat, usaha, dol-dolan (jualan) bensin eceran. Bagaimana kita bisa survive, bisa bertahan untuk kita bisa sekolah. Pak Mahfud rupanya juga sama, orang tuanya juga bukan pejabat, maka jangan ajak saya menderita, wis biasa," ujar Ganjar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang digelar di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, Jakarta, Rabu (8/11/2023), dikutip dari Antara, Kamis (9/11/2023).
Menurut Ganjar, seorang pemimpin itu memang harusnya menderita. "Kalau nggak jangan. Pemimpin kok njaluk dilayani terus, pemimpin itu harus melayani, bukan dilayani," kata dia menegaskan.
Ganjar bersama Mahfud MD memiliki tiga program utama untuk membawa Indonesia menjadi negara unggul pada 2045, yang disebutnya sebagai Gaspol. Pertama adalah menggandakan anggaran untuk berbagai kebijakan.
"Nih anggaran, (harus dilakukan) simpel mekanismenya, mudah pelaporannya, dan bisa melakukan otomatis restitusi seperti soal pajak ini," ujar Ganjar.
Program kedua untuk menuju Indonesia Unggul 2045 adalah memoles birokrasi dengan digitalisasi. Hal tersebut dapat terealisasi dengan Satu Data Indonesia dan key performance indicator (KPI) based cabinet yang transparan.
Terakhir, Ganjar bersama Mahfud memiliki prioritas untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Sebab ia melihat banyaknya perilaku KKN yang membuat pendapatan negara berkurang sangat banyak.
"Kenapa? kita ingin kualitas kita baik, untuk rakyat jangan dikorupsi, titik. Apakah untuk yang lain harus dikorupsi? Tidak, ini pemerintahan bersih. Saya ngobrol sama Pak Mahfud, satu nilai yang sama dari kami berdua adalah hukum harus pasti, harus tegak, sikat korupsi," tegas Ganjar.
(dpy)
Post a Comment