Kapolri Klaim Situasi Usai Pilpres 2024 Terkendali dan Terukur

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.  (Foto: youtube dpr).

JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) usia pemungutan suara Pemilihan Presiden (Pilres) 2024 dalam keadaan terkendali. Meskipun, di media sosial ramai terkait soal kejadian unjuk rasa.

"Alhamdulillah sampai dengan hari ini dengan berbagai dinamika yang ada, kami terus bisa mengelola memang ramai di media sosial dan juga mungkin ada yang turun di lapangan terkait dengan hasil. Namun demikian, semuanya dalam kondisi yang terkendali terukur," kata Jenderal Sigit di sela-sela kegiatan Rapat Pimpinan (Rapim) di Jakarta, Kamis (29/2/2024), seperti dilansir dari Antara.

Jenderal Sigit mengajak masyarakat dan juga semua pihak untuk bisa menerima hasil pilpres, meski berbeda pilihan namun mengutamakan persatuan dan kesatuan agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat bisa terjaga.

"Dan tentunya saya harapkan ini menjadi bagian demokrasi kita yang terus bisa kita jaga, walaupun terjadi perbedaan pendapat di dalamnya, namun tentu bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan," jelas Jenderal Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri itu menekankan bahwa persatuan dan kesatuan bangsa sebagai modal utama stabilitas keamanan. Adapun stabilitas keamanan adalah prasyarat utama untuk betul-betul bisa menuju visi Indonesia Emas 2045.

Jenderal Sigit menyampaikan, visi menuju Indonesia Emas 2045 yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Indonesia masih berjalan sesuai jalurnya. "Yang saat ini kita rasa, kita semua sudah melihat angka-angkanya on the track."

Polri menggelar Rapim 2024 yang dihadiri oleh seluruh satuan kerja dari mulai tingkat Mabes Polri hingga polda jajaran.

Rapim Polri 2024 merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI-Polri yang dihadiri Presiden Joko Widodo di Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Rapim Polri 2024 mengangkat tema "Polri yang presisi siap menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dalam proses demokrasi demi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan".

Acara ini dihadiri pula Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Pol Ahmad Dofiri. Pejabat lainnya yang hadir, Kepala BNPT Komjen Pol Ricko Amelza dan Ketua Plh Kompolnas Benny Mamoto beserta jajaran.

 

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.