Studi Baru: 10 Menit Berjalan Kaki Berpotensi Cegah Penyakit Berbahaya

Jalan kaki/ilustrasi. (Foto: pixabay)

JAKARTA -- Studi baru British Journal of Sports Medicine pada Februari 2023 menemukan fakta, 1 dari 10 kematian dini dapat dicegah jika setiap orang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang, seperti jalan cepat selama 10 menit setiap hari atau kira-kira 75 menit per pekan.

Dilansir dari laman Eating Well, Selasa (19/3/2024), menurut National Institutes of Health (NIH), jalan kaki setiap hari dapat membantu menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat tulang, dan meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi risiko stroke, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung yang menjadi penyebab kematian secara global.

Para peneliti menemukan fakta, olahraga dengan intensitas sedang (misalnya jalan cepat, hiking, bersepeda, menari, tenis, lebih dari 150 menit per pekan menawarkan manfaat kecil dalam menurunkan risiko penyakit atau kematian dini.

Namun demikian, melakukan setengah dari jumlah tersebut dengan 75 menit per pekan memberikan manfaat yang signifikan, dengan penurunan risiko kematian dini sebesar 23 persen.

Olahraga ringan selama tujuh puluh lima menit per pekan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17 persen dan kanker sebesar 7 persen.

Selain itu, tim peneliti menghitung bahwa jika peserta di semua penelitian mengumpulkan setidaknya 75 menit aktivitas sedang, satu dari sepuluh kasus (10 persen) kematian dini, satu dari 20 kasus (5 persen) karena penyakit kardiovaskular, dan satu dari 30 kasus (3 persen) kanker dapat dicegah.

"Kami tahu bahwa aktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau bersepeda, baik untuk Anda, terutama jika aktivitas tersebut meningkatkan detak jantung. Namun yang kami temukan ada manfaat besar bagi kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker meskipun Anda bisa melakukannya dengan hanya mengatur waktu sekitar 10 menit setiap hari," kata Profesor Pemodelan Transportasi dan Kesehatan di Unit Epidemiologi MRC, James Woodcock, Ph.D.

Peneliti dari Queen's University Belfast, Leandro Garcia, menambahkan, olahraga tidak selalu dengan aktivitas moderat. Terkadang, hanya perlu mengganti beberapa kebiasaan. Misalnya, berjalan kaki atau bersepeda ke tempat kerja atau belajar daripada menggunakan mobil, atau aktif bermain dengan anak atau cucu Anda.

"Lakukan aktivitas yang Anda sukai dan itu mudah untuk dimasukkan dalam rutinitas mingguan Anda adalah cara terbaik untuk menjadi lebih aktif," ujar Garcia menandaskan.

(nnn)