UNICEF: Lebih dari 13 Ribu Anak Meninggal Dunia dalam Serangan Israel di Jalur Gaza

Anak Palestina di antara reruntuhan bangunan akibat serangan Israel/ilustrasi. (Foto: pixabay)

TEHERAN -- Badan Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB (UNICEF) menyatakan, lebih dari 13.000 anak terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina.

UNICEF menambahkan, banyak anak yang mengalami malnutrisi akut dan bahkan tidak memiliki tenaga untuk menangis.

Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell pada Minggu (17/3/2024) mengatakan kepada CBS News bahwa ribuan orang lainnya terluka dan UNICEF sendiri bahkan tidak dapat menentukan keberadaan mereka.

“Bisa jadi mereka terjebak di bawah reruntuhan. Kami belum pernah melihat tingkat kematian anak-anak sebesar itu di hampir semua konflik lain di dunia,” kata Catherine. “Saya pernah mendatangi bangsal anak-anak yang menderita anemia malnutrisi parah, semua bangsal benar-benar sepi. Karena anak-anak dan bayi-bayi itu, bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menangis”.

Lebih lanjut Russell menambahkan, ada penolakan birokrasi dalam memindahkan truk yang membawa bantuan ke Gaza.

(Sumber: IRNA-OANA)


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.