Rekor Sempurna Novak Djokovic di Roland Garros
Petenis asal Serbia, Novak Djokovic. (Foto: ATP)
JAKARTA -- Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, tampil mengesankan saat mengawali aksinya di Roland Garros dengan kemenangan 6-3, 6-3, 6-3 melawan Mackenzie McDonald, Selasa (27/5/2025). Ini meningkatkan rekornya menjadi 20-0 dalam pertandingan babak pertama di turnamen utama lapangan tanah liat itu.
Djokovic belum pernah kehilangan satu set pun dalam pertandingan pembuka di Paris sejak ia membutuhkan empat set untuk mengalahkan Evgeny Korolev pada 2010.
"Saya mencoba menikmati setiap momen di lapangan yang sangat istimewa dan indah ini," kata Djokovic, petenis peringkat enam dunia, dalam bahasa Prancis ketika diwawancara di lapangan, seperti disiarkan ATP, dan dikutip Antara, Rabu (28/5/2025). "Saya merasa senang, jelas, bahkan lebih di sini karena saya menghidupkan kembali kenangan Olimpiade tahun lalu, terakhir kali saya bermain di lapangan ini. Itu emosi yang indah."
Djokovic, yang bertanding hanya tiga hari setelah mengangkat gelar ke-100 tingkat tur di Gonet Geneva Open, tampil solid dalam semua aspek permainannya selama satu jam, 58 menit di Court Philippe-Chatrier. "Itu pertandingan yang solid. Saya dapat bermain dengan standar yang lebih baik daripada hari ini, tetapi saya sangat senang dengan apa yang saya hasilkan," ujar juara tiga kali French Open itu.
Djokovic tahun lalu mencapai perempat final di Roland Garros sebelum mengundurkan diri karena cedera lutut. Ia kembali ke tempat tersebut di akhir tahun untuk mengeklaim medali emas Olimpiade dan akan menghadapi Corentin Moutet atau petenis kualifikasi Clement Tabur pada babak kedua.
"Sejarah dalam olahraga ini telah memberi saya segalanya dalam hidup saya, itu sangat berarti bagi saya," kata Djokovic, yang telah memenangi rekor 24 gelar tunggal putra Grand Slam. "Saya selalu berusaha membuat sejarah di mana pun saya bisa. Di semua turnamen yang saya ikuti, semua latihan, semua pertandingan, dan terutama selama turnamen terbesar di dunia."
Kini ada peluang bagi Djokovic untuk membuat lebih banyak sejarah. "Dan itu adalah salah satu motivasi terbesar saya berkompetisi, untuk terus bekerja dan memperbaiki diri," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
Sebelumnya, Djokovic mengaku memiliki banyak kekhawatiran sebelum mencatatkan gelar ke-100 pekan lalu di Jenewa, Swiss. Djokovic mencapai tonggak sejarah tersebut pada Sabtu (24/5/2025) setelah memenangi pertandingan tiga set melawan Cameron Norrie dan Hubert Hurkacz, dan kini akan tampil di Roland Garros dengan penuh percaya diri dengan permainannya di lapangan tanah liat.
Dalam kunjungan terakhirnya ke lokasi Roland Garros, Djokovic melengkapi karier Golden Slam-nya dengan memenangi medali emas Olimpiade pertamanya. Sekarang setelah ia juga mengkelaim gelar ke-100, target selanjutnya yang jelas adalah memenangi gelar Grand Slam ke-25.
(ant/end)
Post a Comment