Asuransi Perjalanan GEGI di Aplikasi OCBC Mobile: Demi Travelling Aman, Tenang, dan Nyaman
![]() |
| Travel Insurance GEGI kini dapat dibeli langsung melalui aplikasi OCBC Mobile, memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi nasabah OCBC. (Foto: GEGI) |
JAKARTA –- Minat masyarakat Indonesia untuk bepergian terus meningkat dari tahuh ke tahun. Terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Juli 2025 bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara pada Juli 2025 tercatat melonjak 29,72 persen dibandingkan Juli 2024.
Kenaikan mobilitas ini turut mendorong pertumbuhan permintaan asuransi perjalanan sebagai perlindungan dari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan agar perjalanan aman, tenang, dan nyaman.
Marketing Director Great Eastern General Indonesia (GEGI) Linggawati Tok mengatakan, travelling kini sudah menjadi gaya hidup. Oleh karena itu, kebutuhan perlindungan selama perjalanan ikut meningkat.
"Asuransi perjalanan yang komprehensif akan memberikan ketenangan dalam perjalanan, baik bepergian sendiri maupun bersama keluarga untuk berlibur atau untuk tujuan bisnis," kata Linggawati dalam siaran pers, Selasa (25/11/2025).
GEGI mencatat potensi besar pada pasar travel insurance. Mengacu pada data BPS, jumlah perjalanan luar negeri warga negara Indonesia (WNI) mencapai 8,5 juta perjalanan pada 2024, dengan destinasi favorit Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan. Proyeksinya meningkat menjadi 10 sampai 11 juta perjalanan pada tahun ini.
Untuk itu, produk Travel Insurance GEGI hadir sebagai solusi kebutuhan perlindungan perjalanan yang semakin meningkat. Melalui kolaborasi terbaru dengan OCBC, Travel Insurance GEGI kini dapat dibeli langsung melalui aplikasi OCBC Mobile, memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi nasabah OCBC.
Linggawati Tok menambahkan, hadirnya Travel Insurance GEGI menjadi pintu untuk memperluas jangkauan layanan dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan perlindungan perjalanan hanya lewat satu aplikasi.
GEGI menegaskan bahwa target premi travel insurance GEGI pada 2025 telah melampaui budget 2025. Momentum akhir tahun, periode liburan Natal dan Tahun Baru, dimanfaatkan perusahaan untuk memperluas penetrasi pasar, yakni dengan menggelar promosi aktif melalui media sosial dan kampanye bersama mitra bisnis untuk menangkap lonjakan permintaan di akhir tahun.
Di tambah lagi, Wealth Management & Funding Product Head Bank OCBC, Vonny Wibowo menyatakan, kerja sama ini lahir dari komitmen bersama untuk menyediakan solusi proteksi perjalanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah saat ini.
“Kami memahami bahwa setiap individu memiliki kebutuhan akan perlindungan diri dan keluarga selama melakukan perjalanan, baik domestik maupun internasional. Karena itu, kolaborasi OCBC dan GEGI ini kami hadirkan agar nasabah dapat memperoleh perlindungan perjalanan dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan praktis melalui OCBC Mobile. Harapan kami, kehadiran Travel Insurance ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi Nasabah dalam merencanakan perjalanan, serta memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup mereka,” jelas Vonny.
Produk ini menyediakan fleksibilitas bagi nasabah yang sering bepergian. Selain pembelian polis untuk setiap perjalanan, tersedia pula pilihan polis tahunan tanpa proses administrasi ulang sehingga sangat sesuai bagi nasabah yang rutin melakukan perjalanan kerja maupun liburan.
Selain itu, Produk Travel Insurance GEGI menawarkan premi yang kompetitif dan terjangkau bagi Nasabah OCBC. Premi dimulai dari:
• Rp 54.000 untuk perjalanan ke negara-negara ASEAN
• Rp 200.000 untuk perlindungan ke seluruh dunia
Manfaat perlindungan mencakup hingga 17 manfaat utama, termasuk:
• perlindungan jika visa ditolak,
• penanganan masalah perjalanan (flight delay, baggage delay, dan sebagainya),
• perlindungan medis, serta manfaat tambahan terkait Covid-19.
GEGI berharap kehadiran produk ini dapat membuat masyarakat lebih nyaman dalam merencanakan perjalanan. "Kami ingin memastikan pelanggan dapat menikmati perjalanan yang menyenangkan dan tetap merasa aman dari berbagai risiko," kata Linggawati menandaskan.
(***)


Post a Comment