Kebakaran di Apertemen Hong Kong, Korban WNI yang Tewas Bertambah Menjadi 9 Orang

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikonfirmasi tewas dalam kebakaran besar di kompleks hunian Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, meningkat menjadi 9 orang. (Foto: Ilustrasi/Pixabay)
 

JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikonfirmasi tewas dalam kebakaran besar di kompleks hunian apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, meningkat menjadi 9 orang. Sementara WNI yang selamat namun mengalami cedera dalam kebakaran besar tersebut menjadi 3 orang.

“Jumlah WNI korban meninggal dunia bertambah dua orang dan korban luka-luka bertambah satu orang,” demikian menurut keterangan tertulis Kemenlu RI yang diterima di Jakarta, Minggu (30/11/2025).

Kemenlu RI menyampaikan bahwa data tersebut diperoleh berdasarkan rilis data korban kebakaran oleh pihak Kepolisian Hong Kong (HKPF) pada Minggu pukul 12.20 waktu setempat (11:20 WIB).

Kebakaran besar yang melanda kompleks perumahan Wang Fuk Court di Hong Kong, Rabu (26/11/2025), menyebabkan lebih dari 128 orang tewas, 79 orang terluka, dan ratusan lainnya masih hilang. Sebanyak 11 orang telah ditahan terkait kasus kebakaran besar ini.

Menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, terdapat 140 WNI, semuanya pekerja migran di sektor domestik, diketahui bekerja di Wang Fuk Court, dan hampir setengah di antaranya telah dikonfirmasi kondisinya.

Juru Bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang pada Minggu (30/11/2025) memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah WNI korban kebakaran apartemen

Yvonne menyatakan, tim tersebut bertugas memastikan semua informasi yang diperlukan maupun pertanyaan dari keluarga WNI yang tewas dalam kebakaran di Hong Kong itu dapat terpenuhi.

Terkait proses identifikasi jenazah korban kebakaran, Yvonne mengatakan, sejumlah korban WNI telah berhasil diidentifikasi. Namun, identifikasi sejumlah korban lainnya kemungkinan akan memerlukan sampel DNA dari keluarga untuk mempermudah prosesnya.


(antara/***)

Posting Komentar untuk "Kebakaran di Apertemen Hong Kong, Korban WNI yang Tewas Bertambah Menjadi 9 Orang"