Murid-Murid SD Diajak Wamendikdasmen Fajar untuk Hidupkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar

Suasana hangat mewarnai kegiatan Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, berdialog langsung dengan sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) perwakilan daerah, di Jakarta, Selasa (9/12/2025). (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)

 
JAKARTA -- Suasana hangat mewarnai kegiatan Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, berdialog langsung dengan tiga murid Sekolah Dasar (SD) perwakilan daerah. Dengan sapaan ramah, para murid menanyakan kabar sekaligus menyampaikan rasa bangga dapat bertemu Wamendikdasmen.

Dalam dialog tersebut, seorang murid dari Sumatra Barat bertanya kepada Wamen Fajar bagaimana bisa menjadi anak yang hebat. Wamendikdasmen pun menjawab bahwa kehebatan sudah tampak dari keberanian mereka mewakili daerah masing-masing. 

“Adik-adik yang hadir di sini sebenarnya sudah menjadi anak hebat. Salah satu kuncinya adalah membiasakan diri menerapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat di sekolah, di rumah, dan di lingkungan tempat tinggal,” ujar Wamen Fajar, Selasa (9/12/2025). 

Wamen Fajar juga mengingatkan pentingnya bermain bersama teman, serta mengatur waktu antara belajar, ibadah, dan istirahat. Kebiasaan sederhana itu, lanjut dia, membentuk karakter kuat sejak dini. “Saya dulu juga suka membaca buku, terutama sejarah. Kebiasaan baik seperti membaca, berbagi, dan membantu teman menjadi nilai yang harus dipraktikkan hingga adik-adik hingga dewasa,” jelasnya.

Suasana hangat mewarnai kegiatan Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar ketika Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, berdialog langsung dengan tiga murid Sekolah Dasar (SD) perwakilan daerah, di Jakarta, Selasa (9/12/2025). (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)


Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Salim Somad, menyampaikan bahwa jenjang SD merupakan fase penting untuk menanamkan nilai awal, membentuk kebiasaan positif, dan menumbuhkan sikap tanggung jawab peserta didik. “Segala yang dibiasakan pada usia sekolah dasar akan melekat hingga mereka dewasa,” tegasnya.

Tentang Puncak Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar


Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen telah menyelenggarakan Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar pada Selasa (9/12/2025). Program ini melibatkan 80 tim Sahabat Sekolah Dasar dari 37 provinsi yang telah melaksanakan kegiatan penguatan pendidikan karakter di sekolah dan lingkungan sekitar dalam bentuk Aksi Nyata mendukung implementasi Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

Pada bulan Juni 2025, tim Direktorat SD telah melakukan seleksi terhadap 1.900 sekolah dari seluruh Indonesia. Proses seleksi dilakukan secara ketat hingga terpilih 80 Sahabat Sekolah Dasar dari 37 provinsi dan 80 kabupaten/kota. Seluruh peserta kemudian mengikuti pembekalan pada bulan September.

Direktur Salim menambahkan bahwa pasca pembekalan, para kepala sekolah dan guru melaksanakan aksi nyata di sekolah masing-masing selama bulan September–November 2025. Direktorat mencatat 1.654 aksi nyata yang mencakup penciptaan budaya positif di sekolah, penguatan manajemen kelas, peningkatan kolaborasi antara sekolah dan orang tua, serta inovasi yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing sekolah.

“Hasil yang terlihat bukan hanya dokumen program. Perubahan sudah tampak pada perilaku peserta didik yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama. Ini indikator kuat bahwa penguatan pendidikan karakter berjalan sesuai arah yang diharapkan,” cetus Direktur Salim.

Direktur Sekolah Dasar ini berharap praktik baik dari 80 sekolah terpilih dapat meluas ke sekolah lain di seluruh Indonesia melalui jejaring antarsekolah serta media sosial. “Pendidikan karakter bukan slogan. Ia harus hadir dalam perilaku, budaya, dan ekosistem sekolah,” ujarnya.

Apresiasi tahun 2025 ini mencakup empat kategori utama, yaitu 1) Inovasi dalam Pelibatan Catur Pusat Pendidikan; 2) Inovasi dalam Pemanfaatan Media Komunikasi, Informasi, dan Publikasi; 3) Inovasi dalam Pelaksanaan Kegiatan G7KAIH dalam Aksi Nyata; serta 4) Kategori Sekolah Teraktif dalam Report Aksi Nyata. 

(damr/bkhm setjen kemendikdasmen)


Posting Komentar untuk " Murid-Murid SD Diajak Wamendikdasmen Fajar untuk Hidupkan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar"