Hal-Hal Seperti Ini Sebaiknya Dihindari Saat Hendak Membeli Rumah

Hal-hal yang sebaiknya dihindari saat membeli rumah./ilustrasi (foto: pixabay)

Rumah bisa dikatakan sebagai salah satu benda paling berharga bagi setiap manusia yang menjalani kehidupan. Rumah adalah tempat untuk kembali setelah lelah beraktivitas. Tempat berteduh dari hujan dan sengatan matahari. Tempat seluruh keluarga bercengkerama.

Tak heran bila rumah umumnya menjadi benda termahal yang dibeli setiap orang, terutama yang sudah berumah tangga. Namun jika salah melangkah saat membeli rumah, bukan kenyamanan yang akan didapati, justru ketidaktenangan dan rasa waswas yang kerap menghantui sepanjang hari.

Karena itu, mencari, memilih, dan membeli rumah memang seperti halnya mencari jodoh. Tentu, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Jangan sampai merasa terjebak membeli rumah tanpa melakukan survei dan menggali informasi lebih lanjut.

Oleh karena itu, seperti dikutip dari jedadulu.com, tak ada salahnya untuk menyimak hal-hal yang layak dihindari saat hendak memutuskan membeli rumah.

- Hindari surat kepemilikan yang tak jelas.

Jika jenis sertifikat rumah bukan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB), maka sebaiknya batalkan saja pembelian. Ini karena kedua sertifikat itu merupakan jenis sertifikat yang kepemilikannya paling kuat saat ini.

- Hindari banjir.

Ini menjadi harus pertimbangan utama bagi calon pembeli rumah terutama di kawasan Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang. Buat apa beli rumah mewah fasilitas bagus dan wah, tapi selalu kebanjiran. Merepotkan bukan.

- Hindari lokasi tak aman.

Pastikan keamanan terjamin 1x24 jam setiap hari. Buat apa membeli rumah bila saat ditempati atau ditinggal pergi, perasaan kita selalu waswas.

- Hindari fasilitas minim.

Rugi bila membeli rumah tapi fasilitas minim. Perhatikan, minimal, di dalam rumah, listrik dan air harus layak pakai. Di luar rumah, fasilitas pendidikan, kesehatan, beribadah, area bermain, jalan dan sarana transportasi yang memadai, serta bersosialisasi harus tersedia dengan baik.

- Hindari wilayah rawan bencana.

Selain banjir, rumah yang dekat tebing, di bawah saluran listrik tegangan tinggi, menara tinggi, layak untuk tak jadi pilihan. Sebaiknya dihindari.

- Hindari rumah pojok di gang atau jalan buntu.

Jalan buntu membuat privasi pemilik rumah jauh berkurang. Sirkulasi udara juga kurang maksimal.

- Hindari jalan yang tak masuk mobil atau hanya dilewati satu mobil.

Rumah yang berada di jalan seperti ini juga layak dihindari. Jika pemilik rumah di situ masing-masing memiliki mobil, maka arus keluar masuk mobil akan sangat memusingkan. Di sini kesabaran super tinggi akan sangat diperlukan. Tapi tentu itu melelahkan, bukan?

- Hindari terlalu banyak teman sekantor.

Privasi akan sangat kurang jika dalam satu perumahan terdapat terlalu banyak teman sekantor, misalnya di atas 10 teman sekantor dalam 100 kepala keluarga. Suasana dan atmosfer kerja akan terbawa sampai di rumah. Apalagi jika masalah kantor dibawa sampai ke rumah.

Jika masih ada, silakan tambahkan di sini hal-hal yang layak dihindari saat membeli rumah agar pembaca yang hendak membeli rumah tidak merasa 'terjebak' di dalam rumah sendiri, salam.

 

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.