Warga Asmat Datangi Pernikahan Kaesang-Erina, tapi Malah Ingin Ganjar Jadi Pengganti Jokowi

Sejumlah warga dari Asmat, Papua, datang ke acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Solo, Jawa Tengah. (foto: suara.co/ari welianto)

SOLO -- Pastevanus (43 tahun) seorang warga dari Asmat, Papua, datang ke acara ngunduh mantu putra bungsu Presiden RI Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Solo, Jawa Tengah. Namun ia mengaku malah ingin bertemu dengan Gubernur Jawa tengah, Ganjar Pranowo.

Stevanus mengatakan, niatnya hadir di acara ngunduh mantu dengan kemauannya sendiri. Selain itu, ia juga bertujuan untuk mempromosikan budaya Asmat di Kota Solo.

"Kami seniman dari Asmat datang ke kota Solo datang sendiri dengan biaya sendiri. Kami punya keinginan untuk promosi budaya Asmat di Solo," kata Stevanus, dikutip dari Republika, Minggu (11/12/2022).

Stevanus mengaku sangat mengagumi sosok gubernur berambut putih tersebut. Menurutnya, Ganjar mempunyai kesamaan gerakan dengan Jokowi. Kendati demikian, ia mengaku bukan bagian dari relawan Jokowi.

"Yang pertama kami seniman untuk promosi kita punya ukiran. Yang kedua kita senang sekali dengan gerakan Pak Ganjar. Kemarin malam kita sudah ketemu Pak Ganjar di RRI pukul 7 malam memang ingin sekali ketemu Pak Ganjar. Gerakan gerakannya sama dengan Pak Jokowi iya kita senang sekali dengan gerakannya," ucap Stevanus.

Stevanus menambahkan, ia melakukan perjalan ke Kota Solo sejak 29 September 2022 lalu. Ia datang ke Kota Bengawan itu dengan jumlah tujuh orang.

Stevanus berharap Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden pada 2024 mendatang. Meskipun, Stevanus mengatakan, Ganjar belum pernah berkunjung ke Asmat.

"Harapannya ke depan untuk tahun 2024 Pak Ganjar jadi presiden, kami ingin sekali. Besok kalau Pak Ganjar jadi presiden sama dengan Pak Jokowi, punya gerakan gerakan untuk Papua begitu, walaupun belum pernah ke sana," kata Stevanus berharap.

 

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.