Jubir Anies Baswedan: Koalisi Perubahan Deklarasikan Anies Capres 2024 Sebelum Bulan Puasa

Anies Baswedan, salah satu capres 2024. (foto: viva.co.id/m ali wafa)

JAKARTA -- Juru bicara bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengatakan, tiga partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Perubahan akan mendeklarasikan diri sebelum masuk bulan suci Ramadhan. Saat deklarasi koalisi, tiga parpol itu juga akan secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

"Berdasarkan komunikasi terakhir, itu deklarasi koalisi dan capres sebelum puasa. Mudah-mudahan Mas Anies juga sudah balik dari Australia, mudah-mudahan sebentar lagi," kata Hendri kepada awak media di Jakarta, Senin (13/3/2023).

Hendri memperkirakan deklarasi resmi Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS itu bakal digelar dalam satu atau dua pekan lagi. Kini para pihak sedang mengatur waktu.

Deklarasi, lanjut Hendri, bakal dilakukan dalam waktu dekat karena sudah tidak ada lagi gesekan di antara parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. Perbedaan pendapat soal siapa sosok bakal capres sudah bisa diatasi.

"Bahkan, Pak Surya Paloh sudah oke dengan nama-nama yang ada, termasuk Mas AHY, dan PKS kemarin mengajukan nama. Semuanya sepakat Mas Anies yang pilih," kata Hendri menjelaskan. "Jadi sebetulnya tidak ada gesekan yang berarti. Tak ada proses demokrasi yang sekeras sebelumnyalah, setelah PKS deklarasi."

Sebelumnya, masing-masing parpol yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah resmi mendeklarasikan Anies sebagai capres untuk Pemilu 2024. Dengan mendeklarasikan diri secara resmi bergabung dalam Koalisi Perubahan, maka tiga parpol itu sudah punya tiket untuk mengusung Anies sebagai capres.

Pasalnya, dengan bergabungnya tiga parpol itu, berarti ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen kursi parlemen sudah terpenuhi. Nasdem punya 10,26 persen kursi, Partai Demokrat 9,4 persen, dan PKS 8,7 persen.

 

(dpy)