Juara SEA Games 2023, Timnas Sepak Bola Indonesia Akhiri Penantian 32 Tahun

Pelatih timnas Indonesia U-22 meluapkan kegembiraannya setelah timnya memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja. Timnas U-22 mengalahkan Thailand 5-2 di partai final. (foto: dok. pssi)


PHNOM PENH -- Timnas Indonesia U-22 mencetak sejarah meraih medali emas cabang olahraga (cabor) sepak bola SEA Games 2023 Kamboja. Kepastian ini diperoleh setelah timnas mengalahkan Thailand 5-2 di final yang berlangsung di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Selasa (16/5/2023).

Pertandingan berlangsung dramatis dan menguras energi. Melalui perpanjangan waktu 2x15 menit, skuad Garuda Muda membuktikan nyali juaranya. Perjuangan luar biasa ini pun membuahkan hasil yang membanggakan.

Ini menjadi raihan medali emas pertama Indonesia sejak terakhir kali berada di podium tertinggi cabang olahraga sepak bola putra SEA Games pada 1991 atau 32 tahun silam. Total, Indonesia telah berhasil tiga kali menjadi juara di cabang olahraga sepak bola putra SEA Games, yakni pada 1987, 1991, dan 2023.


Pertarungan sengit langsung ditunjukkan kedua tim dalam upaya mengambil alih kendali permainan. Namun, baik Indonesia maupun Thailand mampu saling mengimbangi permainan masing-masing. Indonesia mampu unggul dua gol di babak pertama lewat Ramadhan Sananta.

Tertinggal dua gol pada babak pertama, Thailand tidak memiliki banyak pilihan selain langsung tancap gas pada babak kedua. Serangan bertubi-tubi dilancarkan para penggawa The War Elephant ke lini belakang Indonesia. Namun, para penggawa lini belakang Garuda Nusantara masih mampu tampil solid.

The War Elephant mampu mengubah papan skor pada menit ke-65. Anan Yodsangwal memaksimalkan sebuah kesempatan sepak pojok yang didapatkan Thailand. Bola hasil tandukan Anan meluncur deras ke gawang Indonesia tanpa bisa diadang penjaga gawang Ernando Ari. Skor berubah 2-1 masih untuk Indonesia.

Kontroversi terjadi pada pengujung babak kedua. Ofisial timnas Indonesia sempat mengira wasit telah meniup peluit akhir tanda laga. Namun, laga ternyata terus berlanjut. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Thailand. Pada menit terakhir masa injury time, Yotsakon Burapha berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan 2-2. Laga pun berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Babak perpanjangan waktu dibuka dengan gol yang dicetak Garuda Nusantara. Sebuah kesalahan yang dilakukan salah satu pemain bertahan Thailand mampu dimanfaatkan Irfan Jauhari. Penyerang berusia 22 tahun itu berhasil mengambil kendali bola dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang.

Indonesia yang diarsiteki Indra Sjafri mendapatkan keuntungan jumlah pemain dengan kartu merah yang diterima oleh salah satu pemain bertahan Thailand, Jonathan Khemdee. Dengan begitu, Thailand terpaksa tampil dengan sembilan pemain. Sebelumnya, wasit memberikan kartu merah kepada kiper Soponwit Rakyart lantaran kedapatan memukul salah satu pemain Indonesia.

Keunggulan jumlah pemain bisa dimanfaatkan dengan apik oleh Garuda Nusantara. Fajar Fathur menebalkan keunggulan Indonesia pada menit ke-107. Menjelang laga berakhir, pemain pengganti Beckham Putra menambah gol bagi tim Merah Putih. Skor akhir 5-2 untuk Indonesia.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.