Megawati dan Jokowi Sempat Bahas Cawapres untuk Ganjar di Istana Merdeka

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri diapit Presiden RI Joko Widodo dan Calon Presiden 2024 dari PDIP Ganjar Pranowo (kanan). (foto: dok. pdip)


JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, pembahasan calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo masih dinamis. Namun, ia menyebut hal itu sempat dibahas oleh Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

"Sebagaimana diketahui ketika Ibu Megawati Soekarnoputri bersama Bapak Presiden Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam di situ juga sudah dibahas figur-figur siapa dari cawapres," ujar Hasto di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, kepada awak media, Senin (8/5/2023).

Megawati juga sempat menyinggung adanya 10 sosok cawapres untuk Ganjar dalam pertemuannya dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hasto menjelaskan, PDIP mengedepankan prinsip musyawarah dan gotong royong dalam pembahasan cawapres tersebut.

"Tentu saja akan dicari pendamping terbaik sebagai pasangan dwitunggal dengan Bapak Ganjar Pranowo," kata Hasto menegaskan.

PDIP menekankan, Ganjar dan cawapresnya nanti harus menjadi kombinasi kepemimpinan yang lengkap. Serta menjadi dwitunggal yang saling melengkapi dan memahami perannya masing-masing.

"Juga tetap memperhatikan bagaimana kerja sama partai politik tersebut dibangun dan juga memperhatikan upaya untuk memenangkan karena tidak bisa dimungkiri calon presiden dan wakil presiden memerlukan dukungan 50 persen plus satu," cetus Hasto.

Adapun Ganjar mengaku, saat ini sosok cawapres pendampingnya sedang dibicarakan partai. Ia mengaku, PDIP masih mengkomunikasikan cawapresnya dengan partai lain.

"Figur cawapres sedang dibicarakan oleh partai dan antarpartai," ujar Ganjar usai menghadiri konsolidasi akbar PDIP Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (6/5/2023).

Ganjar menegaskan, ada kriteria wajib bakal cawapres yang nanti mendampinginya. Menurut dia, cawapres itu harus memiliki visi yang sama dengan dirinya. "Cawapres saya, tentu harus satu visi dengan saya," kata Ganjar menegaskan.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.