Mendag Zulkifli Hasan Bahas Masalah Inflasi dengan Presiden Jokowi

Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan. (foto: setkab.go.id)


JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menyatakan, masalah transportasi menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi di sejumlah daerah, terutama daerah tertinggal. Ia mencontohkan perbedaan harga komoditas ayam di sejumlah daerah.

"Ini urusan inflasi. Terutama daerah-daerah tertinggal, disparitas terlalu jauh. Misalnya, di Jawa, harga ayam Rp 35 ribu kok di sana bisa Rp 40 ribu? Karena transportasi ya. Itu yang tadi dibahas," kata Zulkifli Hasan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/5), usai bertemu Presiden Jokowi, dikutip dari Antara.

Zulkifli menilai perlunya pemerintah daerah memberikan subsidi untuk mengatasi perbedaan harga yang cukup tinggi antardaerah. "Bagaimana caranya harga tidak jauh berbeda? Ya disubsidi. Apanya? Transportasinya," tegasnya.

Zulkifli menjelaskan, pemberian subsidi bisa diambil dari anggaran biaya tak terduga kabupaten. Jika masih kurang, sambung dia, bisa mendapatkan tambahan dana dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

"Dan itu kan gak banyak, transportasi dari Jawa misalnya untuk angkut bawang, gak mahal, tinggal sekarang kemauan pemda mengeluarkan subsidi itu. Kalau tidak, harganya beda jauh kan. Misalnya ayam tadi di sini Rp 35 ribu, di sana Rp 40 ribu, telur di sini Rp 31 ribu, di sana Rp 37 ribu," cetus Zulkifli.

Zulkifli menegaskan, subsidi transportasi ini diberikan untuk menekan inflasi yang tinggi di wilayah Indonesia Timur. "Jadi subsidi transportasi agar inflasi yang tinggi di Timur itu bisa ditekan. Ya, itu aja, gak ada soal lain." 


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.