Prabowo Minta Wiranto Bantu Pemenangan Pilpres 2024

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan). (foto: rmol.id)

BOGOR -- Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menerima silaturahim dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto di kediamannya, Padepokan Garuda Yaksa, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Usai pertemuan tersebut, ia mendaulat Wiranto untuk berjuang dalam pemenangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Bapak sudah mendampingi lima presiden, Bapak selanjutnya harus dampingi enam presiden. Kita daulat Pak, Bapak kita daulat, bukan diminta, Bapak didaulat. Jadi sulit Pak buat nolak," ujar Prabowo lewat keterangannya, Senin (1/5/2023).

Menteri Pertahanan (Menhan) RI itu juga turut mengapresiasi dukungan yang telah diberikan Wiranto kepadanya. Ia menyebut, dukungan tersebut begitu bermakna lantaran dapat menjadi pendorong perjuangannya untuk bangsa dan negara.

"Ini kayak booster energi bagi kami. Saya butuh dukungan Bapak, dukungan senior-senior. Karena sumpah kita waktu itu kan jiwa raga kita untuk bangsa dan negara," ujar Prabowo.

Prabowo pun mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan di antara para pemimpin bangsa. "Saya kira bangsa dan negara harus lihat, pemimpin-pemimpinnya itu kompak bersatu. Kita sudah cukup Pak, pengalaman, selalu diadu-adu dan sebagainya," jelas dia.

Dalam lawatan Prabowo sebelumnya ke kediaman Wiranto, Wiranto menilai Prabowo yang juga sama-sama pernah aktif di militer, telah memenuhi kriteria sebagai calon presiden (capres). "Yang menilai nanti masyarakat, mumpuni," ujar Wiranto di kediamannya, Jakarta, Selasa (25/4/2023).

Wiranto sudah mengikuti setidaknya empat proses pemilihan presiden (pilpres). Dari pengalamannya itu, setidaknya ada sejumlah kriteria bagi sosok yang ingin maju sebagai capres.

"Paling tidak dia, pertama harus punya pengalaman yang lengkap. Punya kesetiaan terhadap NKRI, Pancasila," jelas Wiranto.

Kriteria selanjutnya, lanjut Wiranto, sosok tersebut harus memahami betul persoalan domestik dan internasional. Selanjutnya, orang tersebut harus mampu dan mau membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. "Mampu untuk melaksanakan itu ya, mampu belum cukup harus mau. Kadang orang mampu, tapi tidak mau, harus seperti itu."
 

Satu kriteria yang terpenting bagi Wiranto adalah mampu melanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya. Dalam hal ini adalah melanjutkan program dari pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.