Survei SMRC: Pasca-Deklarasi PDIP, Elektabilitas Ganjar Jauh Lampaui Prabowo dan Anies

Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto (kanan) calon presiden (capres) di Pilpres 2024. (foto: afp, pemprov jateng, pemprov dki jakarta)

JAKARTA -- Lembaga survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terkait dengan elektabilitas tiga tokoh yang potensial menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Ganjar Pranowo jauh mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga nama tertutup.

"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap tiga nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan Anies 19,7 persen. Yang menjawab tidak tahu 8,9 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani Saiful dalam paparan survei SMRC, Jumat (12/5/2024).

Dari hasil survei bertajuk 'Tren Elektabilitas Bakal Calon Presiden' tersebut, diketahui elektabilitas Ganjar yang kini masih menjabat Gubernur Jawa Tengah melambung tinggi pasca-deklarasi oleh PDIP sebagai capres 2024. Sementara elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo, sebagai pesaing terdekat Ganjar hanya stagnan.

Adapun Anies Baswedan sebagai sosok yang lebih dulu dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem malah mengalami penurunan elektabilitas.

"Dalam dua tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Mei 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen,” jelas Deni. "Sementara Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 32,1 persen, dan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen menjadi 19,7 persen.”

Dukungan kepada Ganjar,sambung Deni, dalam sebulan terakhir terus menguat setelah dia dideklarasikan sebagai capres PDIP, dari 33,2 persen di awal April 2023 menjadi 39,2 persen di awal Mei 2023, atau naik enam persen.

"Dukungan pada Prabowo relatif stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen. Sementara dukungan kepada Anies turun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen,” tegas Deni.

Berdasarkan hasil survei juga dapat disimpulkan bahwa Ganjar menarik suara Anies dan yang belum memutuskan apapun dalam sebulan terakhir.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.