Pemerintah Yordania Kecam Aksi Pembakaran Al-Quran di Belanda
Dalam beberapa bulan terakhir ini, tokoh-tokoh dan
kelompok-kelompok islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan aksi
pembakaran Al-Quran yang memancing amarah negara dan dunia Muslim. (foto: pixabay)
AMMAN -- Pemerintah Yordania mengecam serangan terhadap kitab suci Al-Quran di depan kedutaan besar negara-negara Muslim di Den Haag, Belanda. Sabtu (23/9/2023) pekan lalu, pentolan kelompok Pegida yang islamofobis, Edwin Wagensveld, merobek Quran di depan Kedutaan Besar Turki, Indonesia, Pakistan, dan Denmark di Den Haag.
Kementerian Luar Negeri Yordania menegaskan bahwa negaranya sepenuhnya menolak aksi tak bertanggung jawab yang memprovokasi perasaan dua miliar Muslim di seluruh dunia. Yordania mengingatkan, aksi itu bisa menyulut kebencian dan mengancam koeksistensi dunia damai.
Dikutip dari Anadolu, Senin (25/9/2023), Yordania meminta semua pihak menghormati simbol-simbol keagamaan dan memajukan budaya damai yang disebutnya sebagai tanggung jawab bersama yang harus dijunjung semua orang.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, tokoh-tokoh dan kelompok-kelompok islamofobia di Eropa Utara kerap melakukan aksi pembakaran Al-Quran yang memancing amarah negara dan dunia Muslim.
(dpy)
Post a Comment