Pilih Ganjar-Mahfud, Goenawan Mohamad: Saya Batal Golput untuk Cegah yang Terburuk Berkuasa

Budayawan Goenawan Mohamad. (Foto: tvonenews.com)

JAKARTA -- Budayawan Goenawan Mohamad menyoroti pentingnya kepercayaan antarsesama di tengah kecemasan publik jelang Pemilu 2024. Semula ia ingin golput atau pasif.

"Tapi setelah skandal Mahkamah Konstitusi (MK), atau konspirasi Presiden Jokowi dan Gibran serta Anwar Usman, tersingkap, saya melihat ada yang dirusak dalam tatanan, rasa keadilan dan dasar etis dalam hidup kita. Saya putuskan pilih Paslon No 3. Saya berpendapat Ganjar-Mahfud, sebab saya kira ini pasangan paling bisa diandalkan dalam pilpres kali ini," ujar Goenawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima tim redaksi gebrak.id, Senin (29/1/2024).    

Goenawan mengaku sejak lama suka capres lainnya, Anies Baswedan. Ia lebih kenal Anies ketimbang Ganjar. "Tapi kalaupun dia dan Ganjar setara dalam kualitas, nomor 3 lebih meyakinkan saya," jelas dia.

Menurut Goenawan, rekam jejak prestasi cawapres Ganjar, yakni Mahfud MD, lebih meyakinkan ketimbang cawapres Anies, Muhaimin Iskandar. "Kehidupan pribadinya dalam keluarga, juga kehidupan pribadi Ganjar, menunjukkan sikap hidupnya."

Goenawan yang kini berusia 82 tahun tak percaya ada calon pemimpin yang memenuhi semua syarat. Ia melihat pilpres ini hanya sebagai satu cara memberi kesempatan kepada dua orang yang ia anggap paling pas untuk dikontrak selama 5 tahun. "Bukan selamanya," tegas dia.

Goenawan juga mengaku sejalan dengan Romo Magnis, yakni memilih bukan orang yang terbaik, tapi untuk mencegah yang terburuk berkuasa.

"Dan kita tahu, jika kita pakai nalar dan hati nurani, mana yang terburuk, kita tahu" ujar Goenawan menegaskan. "Memilih bukan hanya menyatakan hak, tapi terpanggil kewajiban menjaga kehidupan bersama."

 

(eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.