Korban Tewas Banjir Dahsyat di Kenya Capai 76 Orang

Banjir/ilustrasi. (Foto: pixabay)

NAIROBI -- Korban tewas akibat banjir setelah hujan lebat di Kenya telah meningkat menjadi 76 orang. Sebanyak 29 warga Kenya terluka dan 19 orang lainnya dilaporkan hilang.

"Sejak awal hujan ini, mulai 1 Maret 2024, kami dengan sangat menyesal mengumumkan hilangnya enam nyawa tambahan secara tragis dalam 12 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 76 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Kenya, Isaac Mwaura, dalam konferensi pers dikutip dari Anadolu, Minggu (28/4/2024).

Mwaura menambahkan, polisi dan militer telah dikerahkan untuk memberi bantuan dan dukungan di daerah yang terdampak.

Kenya mengalami curah hujan yang tiada henti disertai badai hebat dan curah hujan di atas rata-rata selama musim hujan panjang yang berlangsung pada bulan Maret-April-Mei (MAM) 2024.

Departemen Meteorologi Kenya pada Sabtu (27/4/2024) mengeluarkan peringatan, mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi hujan yang lebih deras di beberapa wilayah.

Wilayah tersebut terutama di Rift Valley, dataran tinggi di Barat, dan Timur Rift Valley, termasuk Nairobi, Dataran Rendah Tenggara, Cekungan Danau Victoria, dan wilayah pesisir.

Banjir yang terus terjadi telah menimbulkan dampak buruk di seluruh 47 kabupaten, menyebabkan banyak warga mengungsi, kerusakan properti dan infrastruktur, serta hilangnya nyawa secara tragis.

(nnn)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.