Wamendikdasmen Fajar: Penguasaan Bahasa Asing Penting bagi Pelajar SMK

Wakil Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, saat mengunjungi SMK Syamsul Ulum Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025). (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)
 

SUKABUMI -- Penguasaan bahasa asing penting bagi pelajar SMK. Wakil Menteri Pendidikan, Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, menyatakan, bahasa asing menjadi prasyarat penting dalam pergaulan global. Oleh karena itu, kemampuan praktis dalam berkomunikasi menjadi hal pokok yang harus dimiliki pelajar Indonesia.

"Selain keahlian khusus, terampil, communication skills juga diperlukan dalam dunia kerja,” ujar Wamen Fajar di SMK Syamsul Ulum Sukabumi, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025).

Selain itu, Wamen Fajar juga menegaskan bahwa penguasaan bahasa asing bukan dimaksudkan untuk melupakan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah identitas bangsa.

Namun di sisi yang lain, lanjut Wamen Fajar, dengan semakin berkembangnya zaman, pergaulan dan ruang aktualisasi, khususnya dunia kerja juga semakin mengglobal. "Pelajar SMK harus naik kelas dan kompetitif dalam penyiapan daya serap tenaga kerja dengan keahlian yang mumpuni, termasuk dalam kapasitas bahasa asing," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wamen Fajar juga menyempatkan diri menyapa siswa jurusan sekretaris di SMK Syamsul Ulum. Ia mendengarkan langsung aspirasi dan cita-cita para siswa itu.

Firda, siswa kelas X, menyatakan impiannya menjadi sekretaris di perusahaan teknologi. Sementara Karla, temannya, bercita-cita membangun perusahaan kosmetik sendiri. “Ingin punya perusahaan sendiri,” ujar Karla mantap.

Mendengar hal tersebut, Wamen Fajar menyatakan rasa bangganya. “Dari Sukabumi akan lahir CEO perusahaan besar. Cita-cita ini harus dirawat dengan belajar yang tekun. Inilah semangat generasi emas 2045,” ujarnya yang langsung diamini oleh para siswa.

Sebelum mengakhiri dialog, Wamen Fajar menitipkan pesan kepada pelajar di SMK Syamsul Ulum untuk terus tekun belajar dan siap menghadapi tantangan besar di masa depan.

"Hari-hari esok akan menghadapi tantangan yang makin kompleks. Perkembangan teknologi akan banyak menggantikan kemampuan manusia. Namun, yang membedakan manusia dengan robot adalah karakter. Untuk itu, belajar tidak hanya berkaitan dengan akademik, tapi membangun karakter pelajar Indonesia yang kuat dan hebat," pungkas Wamen Fajar.

SMK Syamsul Ulum merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh KH Ahmad Sanusi di Sukabumi. KH Sanusi dikenal sebagai ulama dan tokoh nasional, serta dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2022 atas jasa-jasanya dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


(eye)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.