Label Kompetisi Sepak Bola Indonesia Berubah Musim Depan, Liga 1 Jadi Super League
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa
PT Liga Indonesia Baru 2025 menghasilkan perubahan nama kompetisi dari
semula BRI Liga 1 menjadi BRI Super League/ilustrasi. (Foto: bola.net)
JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan dan luar biasa PT Liga Indonesia Baru 2025 menghasilkan perubahan nama kompetisi dari semula BRI Liga 1 menjadi BRI Super League. Liga 2 juga berganti nama menjadi Pegadaian Championship, dengan label utama Championship.
Dua perubahan ini, menjadi produk pertama LIB yang musim depan juga mempunyai nama brand baru, I League. Sementara untuk nama kompetisi divisi ketiga tetap menggunakan nama Liga Nusantara.
"Labeling kita, liga utamanya adalah Super League, siapa pun sponsornya," kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, kepada awak media ketika menyampaikan hasil RUPS di Hotel Langham, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).
Menurut Ferry, untuk sementara ini, kompetisi Liga Nusantara belum mendapatkan sponsor utama, seperti halnya yang dipakai musim lalu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Nama Liga 1 pertama kali dipakai pada 2017 setelah sejak 2008 menggunakan nama Indonesia Super League.
Super League musim depan dimulai pada 8 Agustus 2025 yang dibuka dengan laga Persebaya melawan PSIM Yogyakarta di Surabaya.
Selain itu, Ferry mengatakan, mulai musim depan klub-klub Super League, rebranding Liga 1, dibolehkan mendaftarkan sebelas pemain asing dari negara mana pun tak lagi terpatok kuota khusus Asia atau non-Asia. "Kemudian di DSP (Daftar Susunan Pemain) tetap delapan, tetapi klub boleh mendaftarkan sampai 11 pemain. Delapan yang main, delapan di DSP. Kalau klub hanya mendaftarkan delapan, ya tidak apa-apa," cetusnya.
Ini merupakan regulasi baru untuk pemain asing setelah setidaknya selalu mengalami perubahan dalam tiga musim terakhir.
Pada musim 2022/2023, ketentuan pemain asing yang digunakan adalah 3+1 (tiga bebas, satu dari Asia), lalu berubah 5+1 (lima bebas, satu dari ASEAN) pada musim 2023/2024.
Pada musim 2024/2025, kompetisi tertinggi di tanah air ini menggunakan delapan pemain asing (bebas), dengan delapan pemain masuk DSP, namun hanya enam pemain yang boleh bermain dalam satu pertandingan.
Untuk regulasi pemain muda, pada musim depan setiap klub wajib mendaftarkan lima pemain U-23, yang satu di antaranya wajib bermain minimal 45 menit atau satu babak.
Regulasi pemain muda ini mengalami perubahan dari musim sebelumnya, di mana setiap klub wajib memainkan satu pemain U-22 menjadi starter minimal 45 menit atau satu babak.
(ant/eye)
Post a Comment