Praktik Baik Lulusan PPG dalam Pengembangan Metode Pembelajaran di SMAN 1 Samarinda

Guru mata pelajaran kimia di SMAN 1 Samarinda, Aulia Nurul Efendi, saat menjalankan proses pembelajaran di kelas. (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)
 

SAMARINDA -- Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI, melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG), sebagai upaya pengembangan kompetensi profesi guru dalam proses pembelajaran. Melalui PPG, para guru mendapatkan berbagai materi pengembangan diri serta pengalaman nyata mengajar selama satu tahun.

“Menjadi guru adalah sebuah peluang karier dan profesi yang mampu menginspriasi dan memberikan dampak positif bagi murid. Guru juga merupakan profesi yang mulia, profesi yang mengharuskan terus terampil dan kompeten, serta mengikuti perkembangan pembelajaran masa kini. Lebih dari itu, profesi guru juga mendapatkan kesejahteraan tambahan melalui tunjangan bagi para lulusan PPG,” ujar Direktur PPG Kemendikdasmen, Ferry Maulana Putra, di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/11/2025).

Terkait dengan profesi guru yang terampil dan kompeten, cerita praktik baik tersebut hadir dari salah satu guru SMA Negeri 1 Samarinda, Alexander Rendi Hm. Alex menuturkan bahwa dengan mengikuti PPG banyak keuntungan yang ia dapatkan. Di antaranya yaitu pengalaman mengajar nyata di sekolah dan referensi metode pembelajaran yang dapat diterapkan kepada murid di kelas.

Guru SMA Negeri 1 Samarinda, Alexander Rendi Hm, saat menjalankan proses pembelajaran di kelas. (Foto: BKHM Setjen Kemendikdasmen)


“Di PPG saya mengetahui sebuah asesmen awal yang bisa memetakan dan melihat kemampuan para murid. Dari hasil asesmen tersebut, saya membuat metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan mereka. Dan juga pada akhir pembelajaran saya dapat menganalisis serta mengevaluasi hasil pembelajaran sebagai bahan pertimbangan metode pembelajaran ke depan,” kata Alex yang juga merupakan guru mata pelajaran sejarah.

Senada dengan Alex, Aulia Nurul Efendi, juga menjelaskan sejumlah praktik baik hasil lulusan PPG. Ia merupakan lulusan PPG Guru Tertentu dan mengajar mata pelajaran kimia. 

Menurut Aulia, dengan mengikuti PPG akan membuka wawasan yang lebih luas kepada guru dalam mengajar. Lebih dari itu, guru kimia SMAN Negeri 1 Samarinda juga mendapatkan materi tentang pengelolaan sosial emosional yang berguna untuk mendampingi konseling murid di kelas.

“Sebagai lulusan PPG dan guru kimia, saya membuat metode pembelajaran dari media digital dan pemanfaatan Kecerdasaan Artifisial (AI). Di kelas saya membagi mereka ke dalam sejumlah kelompok dan mengajak mereka menemukan sejumlah rumusan kimia yang sesuai dari kartu yang dibagikan. Metode pembelajaran tersebut tentunya hasil terjemahan saya dari materi yang didapatkan saat mengikuti PPG,” kata Aulia menandaskan.


(***)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.