Prof Azyumardi Azra Wafat, Moya Institute Berduka Kehilangan Ulama Intelektual yang Kritis dan Solutif

Alm Prof Azyumardi Azra (kanan) menjadi narasumber pada Webinar Nasional Moya Institute, Juni 2022 di Moya Cafe, Jakarta, homebase offline webinar. Ini adalah kesempatan terakhir Prof Azyumardi hadir di Moya Institute. Tampak pula Direktur Eksekutif Moya Hery Sucipto (dua dari kanan). (foto: dok moya institute)

JAKARTA -- Direktur Eksekutif Moya Institute, Hery Sucipto, turut berduka cita atas wafatnya Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Azyumardi Azra, yang meninggal dunia di Malaysia, Minggu (18/9/2022). Menurut Hery, Prof Azyumardi merupakan salah seorang ulama intelektual di Indonesia.

“Saya kehilangan, Indonesia berduka atas berpulangnya Prof Dr Azyumardi Azra. Saya percaya kami semua merasa kehilangan ulama yang intelektual, yang mendedikasikan hidupnya untuk ilmu dan peradaban umat,” ujar Hery yang sudah mengenal dekat dengan Prof Azyumardi sejak tahun 2002 silam.

Menurut Hery, alm Prof Azyumardi juga kerapkali menjadi narsum padd Webinar Nasional Moya Institute. Terakhir pada Juni 2022, Prof Azyumardi hadir di Moya Cafe, homebase offline webinar. Ini adalah kesempatan terakhir beliau hadir di Moya Institute. Sebelum berangkat ke Malaysia, pada awal September 2022, Prof Azyumardi juga menjadi narasumber webinar Moya Institute secara online. Beliau lantas berpamitan karena saat itu pesawat hendak take-off.

Karena itu, lanjut Hery, Moya Institute sangat kehilangan Prof Azyumardi. "Beliau salah satu pemikir dan intelektual yang kritis, solutif, dan memberikan perhatian besar bagi perjuangan dan kemajuan umat dan bangsa," jelas dia.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.