Gila! Amerika Serikat Sahkan UU Lindungi Pernikahan Kelompok Sesama Jenis LGBTQ

Presiden Amerika Serikat (AS). (foto: ap/susan walsh)

WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengesahkan Respect for Marriage Act, yakni sebuah undang-undang (UU) yang bertujuan melindungi pernikahan sesama jenis dan antar-as di negara tersebut. Langkah Biden disambut para pegiat dan aktivis hak asasi manusia (HAM) di sana.

Proses penandatanganan Respect for Marriage Act dilakukan Biden selama upacara di halaman Gedung Putih pada Selasa (13/12/2022) sore.

"Hari ini adalah hari yang baik, hari Amerika mengambil langkah penting menuju kesetaraan, menuju kebebasan dan keadilan, tidak hanya untuk beberapa orang, tapi untuk semua orang,” kata Biden sebelum menandatangani UU tersebut dilansir Reuters.

Dalam pidatonya, Biden menyampaikan terima kasih kepada yang mendorong kesetaraan dan keadilan selama bertahun-tahun. “UU ini dan cinta yang dipertahankannya menyerang kebencian dalam segala bentuknya. Itulah mengapa UU ini penting bagi setiap orang Amerika, tidak peduli siapa Anda dan siapa yang Anda cintai,” ucap dia.

House of Representatives AS meloloskan UU bipartisan Respect for Marriage Act pada 8 Desember 2022. Hal itu berlangsung setelah pemungutan suara di Senat AS berjalan lancar pada akhir November. Respect for Marriage Act akan mencegah negara bagian di AS menolak pernikahan atas dasar jenis kelamin, ras, etnis, atau asal kebangsaan. Respect for Marriage Act mencabut dan mengganti UU federal yang mendefinisikan pernikahan sebagai antara individu dan lawan jenis.

Selain itu, negara bagian tidak akan diminta mengeluarkan surat nikah untuk pasangan sesama jenis. Namun negara bagian itu akan diminta mengakui pernikahan yang dilakukan di tempat lain di negara tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengapresiasi langkah Biden mengesahkan Respect for Marriage Act. “UU ini akan memberikan ketenangan pikiran bagi jutaan lesbian, gay, biseksual, transgender, queer (LGBTQ+), dan pasangan antar-ras yang pada akhirnya akan dijamin hak dan perlindungan yang menjadi hak mereka serta anak-anak mereka,” katanya.

Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer turut memuji pengesahan Respect for Marriage Act. “Bagi jutaan LGBTQ Amerika, hari ini adalah hari bersejarah, hari kegembiraan, dan hari kelegaan,” ujar Schumer.

Schumer pun mengucapkan terima kasih kepada para mitranya sesama legislator atas upaya mereka. “Dengan memberlakukan UU ini, kami mengirim pesan ke LGBTQ Amerika di mana saja. Anda juga berhak mendapatkan martabat. Anda juga pantas memperoleh kesetaraan,” kata dia menegaskan.

 

(dkd)

 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.