Wakil Ketua Komisi III DPR Sahroni: Usut Tuntas Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Andalas

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (foto: dpr.go.id)

JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dosen terhadap delapan mahasiswi di Universitas Andalas (Unand), Padang. Mirisnya, pelaku merupakan dosen senior yang sudah memiliki gelar doktor.

"Polisi harus bertindak cepat berdasarkan informasi yang ada, tidak bisa hanya menunggu laporan dari korban saja. Sebab korban seringkali mendapat tekanan yang menyebabkan dirinya sulit membuat laporan," ujar Sahroni lewat keterangan tertulisnya, Kamis (29/12/2022).

Desakan Sahroni tersebut diberikan kepada aparat penegak hukum, mengingat banyaknya institusi yang menutupi kasus pelecehan seksual demi nama baik lembaganya. Sehingga korban akhirnya dipaksa menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan.

"Kita sering lihat kasus serupa terjadi di lingkungan institusi, sekolah, universitas, bahkan kantor. Mirisnya, banyak institusi yang berusaha menutupi tindakan bejat pegawainya demi sebatas reputasi baik (institusi) mereka. Sehingga kasus seperti ini banyak berakhir dengan ‘damai’ ataupun merugikan korban," ujar Sahroni menjelaskan. "Secara tegas saya minta pelaku diberikan pelajaran setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku."

Pihak kampus Universitas Andalas telah menonaktifkan oknum dosen yang diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap sejumlah mahasiswi. Oknum dosen berinisial KC itu selama ini mengajar di Fakultas Ilmu Budaya Unand.

Sekretaris Unand, Henmaidi, mengatakan KC sudah dinonaktifkan sejak pemeriksaan oleh Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand. "Sudah kita nonaktifkan sejak kasusnya diperiksa Satgas PPKS," kata Henmaidi, Sabtu (24/12/2022).

Wakil Rektor I Universitas Andalas Prof Mansyurdin mengatakan, pihak kampus akan mengambil tindakan tegas terhadap dosen yang diduga melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut.


(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.