Dulu Bucin, Venna Melinda Kini Laporkan Suami ke Polisi Atas Dugaan KDRT

Venna Melinda dan Ferry Irawan (kiri). (foto: instagram)

SURABAYA -- Artis Venna Melinda melaporkan suaminya, Ferry Irawan, ke aparat kepolisian atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Padahal, usia perikahan Venna dan Ferry yang juga seorang artis belum genap satu tahun.
 

Janda dan duda itu memutuskan untuk menikah pada Maret 2022. Kemesraan keduanya pun kerap diperlihatkan pada unggahan akun Instagram masing-masing. Sayangnya, atas dugaan kasus KDRT tersebut, foto-foto Ferry Irawan lenyap dari akun Instagram Venna.

"Iya benar saudari V telah melaporkan berkaitan dengan KDRT di Polres Kediri Kota. Kemudian oleh Polres Kediri Kota dilimpahkan ke (Subdit) Renakta Ditreskrimum Polda Jawa Timur (Jatim)," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto di Mapolda setempat, seperti dilansir dari Antara, Senin (9/1/2023).

Kombes Totok mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (8/1/2023) pagi di sebuah hotel di daerah Kota Kediri. Lebih lanjut, Totok menambahkan pihaknya sedang memeriksa Venna terkait laporan tersebut.

Sementara untuk suaminya, Ferry Irawan, belum diperiksa karena polisi fokus dengan pemeriksaan Venna. "Untuk pemeriksaan terlapor masih berproses. Karena baru pagi ini kami menerima pelimpahan dari Polres Kediri Kota," ujar Kombes Totok.

Sementara itu, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Hendra Julianto mengatakan, Venna Melinda telah diperiksa pada pukul 10.00 WIB didampingi anaknya.

"Motif laporannya KDRT, sementara masih diambil keterangan pelapor. Ferry belum diperiksa. Karena kami baru dapat pelimpahan berkas LP (laporan polisi) dari Polres Kediri Kota," ujar Kombes Hendra.

Mengenai alasan pelimpahan dari Polres Kediri Kota ke Polda Jatim, Hendra menyebut karena pelapor tinggal di Surabaya.

Sementara barang bukti yang diamankan adalah handuk dan baju yang dipakai pelapor. Ferry telah mendatangi Polda Jatim pada siang, namun enggan memberi komentar kepada awak media.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.