Hore! Menparekraf Sandiaga Uno Usul Hari Kejepit Jadi Libur Nasional

Menparekraf RI Sandiaga Uno. (foto: detik.com)

JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengusulkan agar hari kejepit atau hari kerja yang biasa terdapat di antara hari libur menjadi hari libur nasional. Menurut Sandiaga, hal itu akan sangat bermanfaat guna meningkatkan sektor pariwisata, terutama wisatawan nusantara (wisnus).

"Penanganan hari kejepit nasional kita sebut sebagai optimalisasi hari libur. Ini harus ditingkatkan dalam target mencapai pergerakan wisnus," kata Sandiaga dalam konferensi pers mingguan di depan awak media di Jakarta, Senin (9/1/2023).

Sandiaga menyatakan, tahun ini Kemenparekraf menargetkan pergerakan wisnus mencapai 1,4 miliar orang selama setahun. Pergerakan wisnus saat ini juga kian berpengaruh terhadap perekonomian domestik khususnya dalam pariwisata.

Namun, Sandiaga mengakui menjadikan hari kejepit sebagai hari libur nasional butuh persetujuan lintas kementerian lembaga yang punya wewenang.

"Kami terus konsisten mendukung dan membantu wisnus termasuk koordinasi dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Kementerian Agama," kata Sandiaga menjelaskan.

Kemenparekraf, lanjut Sandiaga, juga telah menentukan definisi dari wisnus itu sendiri agar pendataan menjadi jelas. Wisnus adalah wisatawan domestik yang melakukan perjalanan antarkota/kabupaten lebih dari enam jam. "Ini bisa dipicu dengan event, kuliner, shoping, healing, dan wisata di desa-desa wisata. Kami melihat ekonomi domestik akan menjadi tulang punggung."


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.