Malika, Bocah Korban Penculikan dalam Gerobak Ditemukan, Polri Gali Motif Penculik

Korban penculikan/ilustrasi. (foto: pixabay)

JAKARTA -- Polri masih menggali motif Iwan Sumarno (42 tahun) penculik bocah Malika Anastasya (6) di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Saat ini Iwan telah diamankan dan tengah diperiksa secara intensif oleh kepolisian.

"Saat ini masih kita kembangkan, termasuk pelaku kami bawa ke Polres Metro Jakpus untuk dimintai keterangan motif membawa korban sampai dengan hari ini," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, kepada awak media, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1/2023).


Kepolisian menangkap pelaku penculikan anak di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, setelah penyelidikan selama hampir satu bulan. Pelaku teridentifikasi sebagai mantan narapidana kasus pencabulan anak yang baru keluar penjara 2021 silam. Ia terakhir diketahui bekerja sebagai pengumpul barang bekas.

 

Kombes Komarudin mengatakan, sejauh ini polisi baru mengetahui pelaku selalu membawa korban saat beraktivitas. Ia menyebut pelaku juga tetap memulung sambil membawa korban. "Sementara dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan ya aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar, melakukan pengumpulan barang barang bekas di satu tempat ke tempat lain, dengan juga menyertakan korban."

Kombes Komarudin menyampaikan, selama ini korban disembunyikan pelaku di dalam gerobak. Namun, lanjut dia, pelaku berpindah-pindah tempat. "Memang diletakkan di dalam gerobak, tidurnya pun berpindah-pindah," jelas dia.

Malika diduga diculik Iwan di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada bulan lalu. Berdasarkan rekaman CCTV, korban tidak terlihat terpaksa untuk mengikuti si terduga pelaku.

Selain itu, dari keterangan orang tua korban, diketahui bahwa pelaku ternyata kerap datang ke kedai orang tua korban selama tiga bulan terakhir.

"Jadi itu dugaan penculikan sebagaimana video yang beredar. Jadi kalau dilihat dari video dapat dicermati bahwa anak itu tidak dipaksa naik, kalau terlihat dalam video mereka jalan memang berdua. Ada orang dewasa diikuti anak-anak terus masuk ke dalam," jelas Kombes Komarudin pada Minggu (1/1/2023).

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menemukan gerobak milik penculik bocah berusia enam tahun itu di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat. Gerobak tersebut telah berpindah tangan karena telah dijual oleh Iwan. Diduga gerobak tersebut kerap digunakan pelaku untuk mengepul barang bekas.

Kombes Komarudin, juga mendapatkan informasi bahwa pelaku membawa korbannya ke wilayah Ciledug, Banten. Akhirnya, Iwan dan korbannya memang ditemukan di wilayah itu.

 

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.