Founder Elang Logistics Bob Winaswanto Optimistis Bisnis Ekspedisi akan Terus Berkembang

Founder Elang Logistics Bob Winaswanto. (foto: dok.pribadi)

JAKARTA -- Memulai bisnis tidak melulu berurusan dengan modal yang besar. Lantaran sejatinya dalam bisnis hal yang sangat dibutuhkan adalah kerja keras dan pantang menyerah. Itulah yang telah dibuktikan oleh pasangan Bob Winaswanto-Dewi Lestari, founder PT Elang Buana Perkasa, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang atau ekspedisi Elang Logistics.

Usaha yang dirintis pasangan tersebut sejak 1998, kini tidak hanya mendatangkan pundi-pundi bagi keluarganya. Lebih dari itu, Bob bisa membuka lapangan kerja bagi ribuan orang entah sebagai karyawan kantoran, bagian pergudangan, administrasi, sopir, hingga kurir.

“Terus terang saya tidak menyangka dengan modal yang pas-pasan saya mampu mengembangkan usaha jasa ekspedisi ini menjadi sedemikian besar,” kata Bob, Selasa (7/3/2023).

Bob berkisah Elang Logistics berangkat dari modal senilai Rp 8 juta yang merupakan tabungan pribadinya ditambah dengan dua armada. Dengan modal senilai itu, Bob pun tidak berani bermimpi muluk-muluk. “Saya menjalankan bisnis benar-benar dari nol, merintis sambil terus belajar,” jelasnya.

Pria berlatar belakang sekolah penerbang tersebut pernah bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman bertaraf internasional. Berbekal pengalamannya itulah, ia mencoba merintis Elang Logistics.

“Saya sering melihat perusahaan-perusahaan membutuhkan jasa pengiriman barang untuk tujuan dalam negeri maupun luar negeri, maka pada waktu itu saya dan istri memberanikan diri membuka layanan pengiriman dokumen dan paket,” ucap Bob.

Peluang itu kemudian dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai ladang bisnis. Dengan skala masih kecil, dan ruang lingkup pengiriman yang terbatas, Bob terus mencoba menjalankan bisnisnya.

Setahun dua tahun, bisnis yang dijalani nyaris tidak memberikan keuntungan finansial. Bahkan yang ada, uang belanja keluarga ikut tersedot untuk menjalankan operasional perusahaannya. Namun Bob pantang menyerah. “Saya yakin bahwa bisnis yang saya tekuni bakal tumbuh pesat. Itu mengapa meski tahun-tahun awal tidak menunjukkan neraca keuntungan, saya tetap bertekad melanjutkannya,” cetus Bob.

Kerja kerasnya pun akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun ke-7, Elang Logistics menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan. Tidak hanya membukukan laba yang cukup besar, tetapi juga mampu mengembangkan sayap ke sejumlah daerah. “Sejak itu saya tahu bahwa Elang Logistics adalah pilihan bisnis yang tepat buat kami,” kata Bob.

Kini Elang Logistics telah memiliki kantor cabang di hampir semua daerah. Empat kantor utama ada di Jakarta, Bekasi, Surabaya, dan Bandung. Bob mempercayakan pengelolaan 4 kantor tersebut pada sang istri. Sedangkan ia sendiri lebih banyak berurusan dengan operasional dan pengembangan kantor di daerah.

Elang logistics merupakan jasa pengiriman door to door dengan layanan pengiriman barang melalui darat, laut, dan udara ke seluruh wilayah Indonesia bahkan penjuru dunia. Selain itu Elang Logistics juga memberikan layanan moving atau pindahan, carter pesawat, carter kapal, sewa tongkang, sewa truk, pindahan kantor, packing, pergudangan, pengiriman mobil, pengiriman motor, hingga pindahan rumah.

Jaringan Elang Logistics diakui Bob telah menjangkau seluruh Indonesia dan luar negeri. Dengan motto your trusted partner, Bob selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik (service priority) kepada para pelanggannya. “Pelanggan kami mulai dari retail, penyedia alat kesehatan, food & beverage, garment, pertambangan, pertanian, dan industry,” katanya.

Menurut Bob, bisnis jasa pengiriman barang tidak akan mati suri. Apalagi seiring berkembangnya bisnis online shop atau e-commerce seperti sekarang ini. Bob yakin, perusahaan jasa ekspedisi akan terus bermunculan. “Saat pandemi saja, bisnis ini menjadi salah satu bisnis yang meroket di tengah terpuruknya sektor lain,” tegasnya.

Untuk membuat bisnis jasa pengirimannya terus bertumbuh, Bob berbagi tips. Di antaranya adalah menjaga kejujuran, menjaga kepercayaan, dan terus berupaya membuat pelanggan puas. “Hal lainnya, jangan berhenti beradaptasi dan berinovasi di tengah perkembangan teknologi informasi yang sedemikian sangat cepat. Tanpa inovasi dan adaptasi, kita bisa ditinggal pelanggan,” kata Bob menjelaskan.


(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.