Ridwan Kamil, Sandiaga, Erick Thohir, dan AHY Teratas Jadi Cawapres 2024 Hasil Survei IPI

Empat calon wakil presiden (cawapres) 2024, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sandiaga Uno (dari kiri kanan). (foto: kompas.tv/switzy sabandar, humas dpp partai demokrat, kompas.com/fristin intan sulistyowati)


JAKARTA -- Survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) menghasilkan empat nama teratas dalam bursa pemilihan calon wakil presiden (cawapres) 2024, yakni Ridwan Kamil (RK), Sandiaga Salahuddin Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Erick Thohir. Keempat nama tersebut terus muncul di tiga simulasi cawapres yang dilakukan IPI, tapi hanya elektabilitas RK yang selalu berada di atas 20 persen.

Pada simulasi 18 nama cawapres, hasil survei itu memotret responden yang memilih RK sebanyak 20,3 persen. Sementara responden yang memilih Sandi Uno 14,2 persen, AHY 13,4 persen, dan Erick Thohir 12,9 persen.

"Ridwan Kamil peringkat pertama. Tapi, selisihnya tidak terlalu jauh dibanding Sandi, AHY, dan Erick,” ujar Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparannya, dikutip Senin (27/3/2023).

Burhanuddin menyatakan, selisih antara Sandiaga, AHY, dan Erick Thohir dalam simulasi 18 nama cawapres tersebut tidak terpaut jauh dan sangat tipis. Lalu, pada simulasi sembilan nama cawapres, RK kembali unggul dengan perolehan 21,2 persen. Angka itu menempatkan Gubernur Jawa Barat tersebut sebagai cawapres paling kuat jika dibandingkan dengan Sandiaga yang mendapat 16,4 persen, AHY dengan 14,5 persen, serta Erick dengan 14,5 persen.

Kemudian pada simulasi lima nama cawapres, nama RK kembali menjadi yang paling banyak dipilih oleh para responden sebagai sosok paling layak menjadi cawapres, yakni 22 persen. Di bawah RK, 17,6 persen responden memilih Erick Thohir, 17,2 persen memilih AHY, dan 16,3 persen memilih Sandi Uno.

"Dalam survei ini dukungan terhadap Erick Thohir meningkat. Namun demikian, angkanya masih berada di bawah RK," ujar Burhanuddin menjelaskan.

Selama survei itu, IPI hanya mewawancarai responden yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan pada 9-16 Februari 2023 terhadap 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen. Sementara survei pada 12-18 Maret 2023 dilakukan terhadap 800 responden dengan margin of error sekitar 3,5 persen.

 

(dpy)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.