Dirjen PHU Kemenag Ingin Beri Kemudahan pada Jamaah Haji Lansia

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief. (foto: kemenag haji)


JAKARTA -- Tema ibadah haji yang diusung Kementerian Agama (Kemenag) RI tahun 2023 atau 1444 Hijriyah adalah Haji Ramah Lansia. Kemenag ingin memberikan kemudahan-kemudahan kepada jamaah haji lansia.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Dirjen PHU) Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan, Kemenag ingin memberikan kemudahan kepada jamaah haji lansia. Misalnya pembimbing jamaah haji lansia tidak memaksa jamaah haji lansia untuk terus berjalan karena lansia memiliki keterbatasan fisik atau tenaga.

"Atau dalam konteks tertentu, bagaimana mereka jamaah haji lansia naik bus, harus ditempatkan dengan baik, misalnya saat naik lift, karena kalau enggak mereka akan tertinggal, tersingkir terus. Kita ingin memberikan layanan yang standar dan memberikan kemudahan-kemudahan," kata Hilman dikutip dari Antara, Jumat (7/4/2023).

Hilman mengatakan, jamaah haji lansia punya keterbatasan, misalnya pendengaran kurang atau kekuatan fisiknya kurang. Jadi membutuhkan dukungan-dukungan. "Maka kami dari Kementerian Agama ingin memberikan kemudahan saja, kesadaran itu harus dimiliki jamaah dan petugas," jelas dia.

Sebanyak 928 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Tugas dan Fungsi di Asrama Haji Pondok Gede pada 7 sampai 16 April 2023.

Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Arsyad Hidayat, mengatakan, sebanyak 928 orang PPIH Arab Saudi ikut Bimtek Tugas dan Fungsi dari tanggal 7 April sampai 11 April 2023. Kemudian dilanjutkan dengan Bimtek terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 11 April-16 April 2023.

"Maksud dan tujuan dari kegiatan Bimtek Tugas dan Fungsi dilaksanakan untuk memperdalam tugas dan fungsi, ini menjadi tanggung jawab bidang-bidang pelayanan yang akan disandang oleh petugas PPIH," kata Arsyad.

Arsyad menjelaskan, sementara Bimtek terintegrasi dengan Kemenkes dalam rangka meningkatkan koordinasi antara bidang layanan. Serta harmonisasi dan sinergitas pelayanan antara petugas untuk menyatukan visi dan misi PPIH Arab Saudi.

(dkd)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.