Usai PDIP Resmi Usung Ganjar Jadi Capres 2024, Golkar Antisipasi Lepasnya PAN dan PPP dari KIB
Juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya. (foto: liputan6.com)
JAKARTA -- Juru bicara Partai Golkar, Tantowi Yahya, mengakui pendeklarasian Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memang mengubah konstelasi politik. Bahkan, akan berpengaruh kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Pasalnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru saja mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sebagai bakal capres. Gubernur Jawa Tengah itu juga menjadi satu dari sembilan nama yang menjadi usulan Partai Amanat Nasional (PAN) lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022.
"Sikap PAN dan PPP yang bisa saja bermuara pada lepasnya mereka dari koalisi adalah tantangan yang sudah kami antisipasi," ujar Tantowi kepada awak media, Rabu (26/4/2023).
Tak dijelaskan secara gamblang apa yang menjadi langkah antisipasi dari Partai Golkar, jika benar PAN dan PPP keluar dari KIB. Namun, Tantowi mengungkit pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Golkar akan ke mana? Saya rasa pertemuan Airlangga dan Aburizal Bakrie dengan Prabowo beberapa hari lalu bisa dijadikan indikasi arah politik ke depan," jelas Tantowi.
(dpy)
Post a Comment